Ini Sebab Etilen Oksida sebagai Pemicu Kanker

Reporter

Novita Andrian

Editor

Nurhadi

Kamis, 4 Mei 2023 13:08 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Etilen oksida atau EtO diduga dapat menyebabkan kanker. Zat kimia itu telah terbukti menyebabkan kanker limfoid dan tumor otak, paru-paru, jaringan ikat, rahim dan kelenjar susu pada hewan yang terpapar etilen oksida melalui inhalasi.

Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC)Trusted Source and the United States Protection Agency (EPA) yang dikutip dari Healthline, etilen oksida diklasifikasikan sebagai bahan kimia penyebab kanker saat dihirup.

Hal ini karena EtO merupakan zat genotoksik yang dapat merusak DNA. Kerusakan DNA dapat mematikan sinyal yang memberi tahu sel kapan harus mengalami kematian sel. Bila hal itu terjadi akan mengakibatkan kelebihan sel (abnormal) dan menjadi kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa etilen oksida hanya dapat menyebabkan kerusakan DNA pada konsentrasi di atas ambang batas tertentu. The California Environmental Protection Agency (CalEPA) telah menetapkan paparan referensi penghirupan kronis pada tingkat 0,03 miligram per meter kubik (mg/m3).

Melansir National Cancer Institute, kanker limfoma dan leukemia adalah kanker yang paling sering dilaporkan terkait dengan paparan kerja terhadap etilen oksida. Kanker perut dan payudara juga dapat terjadi akibat paparan etilen oksida.

Advertising
Advertising

Sebuah penelitian mengenai tingkat kematian dari berbagai kanker pada pasien yang terpapar EtO di Amerika Serikat, yang dikutip dari Breast Cancer Prevention Partners, menyatakan peningkatan paparan dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi akibat hematopoietik (limfoma-leukemia) dan kanker payudara. Sebuah analisis ulang pada 2020 dari hasil tersebut menemukan hubungan antara paparan EtO dan tingkat kematian akibat kanker payudara.

Rute utama paparan manusia terhadap etilen oksida adalah melalui inhalasi dan konsumsi. Hal ini dapat terjadi melalui paparan saat bekerja atau lingkungan. Karena etilen oksida sangat eksplosif dan reaktif, peralatan yang digunakan untuk pemrosesannya umumnya terdiri dari sistem yang tertutup rapat sehingga mengurangi risiko paparan di tempat kerja.

Masyarakat umum juga dapat terpapar melalui asap tembakau dan penggunaan produk yang telah disterilkan dengan etilen oksida, seperti produk medis, kosmetik, dan peralatan peternakan lebah.

Pilihan Editor: Ini Gejala-gejala yang Akan Dialami jika Terpapar Etilen Oksida

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

10 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

11 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya