Tips agar Tak Terjerat Pinjaman Online, Pinjam Sesuai Kebutuhan

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Mei 2023 22:16 WIB

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang orang butuh dana mendesak yang tidak bisa dihindari meski kondisi keuangan sedang tidak mendukung. Aplikasi pinjaman online saat ini kerap menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan pinjaman dana secara mudah dan cepat tanpa syarat yang terlalu menyulitkan pengguna.

Namun, sering kali para peminjam justru terjebak utang dengan bunga yang bertambah besar akibat beberapa hal seperti perilaku konsumtif, tekanan ekonomi, membeli gawai baru, membayar biaya sekolah, hingga literasi pinjol yang rendah. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyarankan untuk meminjam uang sesuai kebutuhan agar tidak terjerat utang ketika menggunakan layanan pinjol.

“Setiap orang itu pasti ada kebutuhan, berapa pun penghasilannya. Kalau untuk orang-orang berpenghasilan lebih tinggi pasti mereka pakai kartu kredit tinggal gesek, sedangkan lainnya pinjam ke pinjol karena mudah,” ujar Sekretaris Jenderal AFPI, Sunu Widyatmoko.

Selain memastikan penyedia layanan yang resmi, Sunu menyarankan untuk meminjam uang dari pinjol hanya ketika membutuhkan dan besaran yang dipinjam sesuai dengan kebutuhan.

“Pinjam sesuai kebutuhan, kalau tidak butuh jangan pinjam. Pinjam hanya karena bila tidak ada (uang pinjaman) hidup akan terganggu, itu baru boleh pinjam," jelas Sunu.

Advertising
Advertising

Perhatikan bunga dan cicilan
Sunu juga mengingatkan peminjam untuk memperhatikan apakah besaran bunga dan cicilan sesuai dengan kemampuan membayar. Bila telah mempertimbangkan semua itu, langkah selanjutnya adalah disiplin membayar cicilan tepat waktu. Selain membangun catatan rekam jejak kredit yang buruk, terlambat membayar cicilan akan menimbulkan dampak lain yang menyulitkan seperti denda dan bunga yang semakin menumpuk hingga menjadi incaran penagih utang.

Rekam jejak kredit yang buruk akan membuat pengguna masuk daftar hitam sehingga akan kesulitan mengajukan pinjaman dana di masa depan. Kiat terakhir agar aman dari jeratan pinjaman online adalah melunasi seluruh tagihan cicilan sebelum memutuskan untuk kembali meminjam dana dari pinjol.

Menurut Sunu, cara-cara tersebut termasuk hal dasar yang harus diketahui soal meminjam uang dari pinjol. Jika tergiur meminjam uang karena mudah, bukan karena butuh, Sunu khawatir peminjam akan kesulitan membayar sehingga harus gali lubang tutup lubang, kembali meminjam uang dari orang atau lembaga lain supaya bisa membayar utang.

Pilihan Editor: Hindari Jeratan Pinjol Ilegal dengan Kiat Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

4 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

5 hari lalu

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya