Simak 5 Tips Tingkatkan Penjualan untuk Pelaku Usaha

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 7 Mei 2023 22:58 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalami lonjakan pesanan yang signifikan di momen Ramadan dan Lebaran, pelaku usaha cenderung menghadapi tantangan untuk mempertahankan atau menaikkan penjualan di periode pasca Lebaran. Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustina, mengatakan, pasca Lebaran bisa dibilang menjadi babak baru bagi para pelaku usaha. "Ini merupakan momen bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi penjualan agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan transaksi,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 7 Mei 2023.

Tips Jualan Online untuk UMKM Meningkatkan Penjualan Usai Lebaran

Agar para pelaku usaha bisa terus menjaga eksistensi bisnis, Tokopedia melalui Maisyalina membagikan lima tips bisnis online untuk mendongkrak penjualan pasca Lebaran.

1. Lakukan evaluasi terhadap produk yang dijual

“Pasca Lebaran adalah saat yang cocok untuk melakukan evaluasi terhadap produk-produk yang dijual. Para pelaku usaha bisa menggunakan fitur Analisis Wawasan Produk di aplikasi Tokopedia Seller untuk memantau kinerja produk dan mencantumkan informasi yang dibutuhkan agar meningkatkan minat pembeli terhadap produk yang dijual,” kata Maisyalina.

2. Cari tahu produk terlaris di Tokopedia untuk pastikan minat pembeli

Mempelajari pasar dan minat pembeli di Tokopedia bisa membantu para pelaku usaha menghasilkan strategi baru untuk bisnisnya. “Pelaku usaha bisa menggunakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar secara mendalam, seperti produk terlaris dan kata kunci populer berdasarkan wilayah dan kategori,” ujar Maisyalina.

Pada kuartal I 2023, di Tokopedia, Rumah Tangga, Elektronik, Makanan dan Minuman, Fashiono serta Kesehatan menjadi beberapa kategori terlaris. “Sesudah mendapatkan ide bisnis setelah lebaran, pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur Rilisan Spesial untuk memberikan kesan eksklusif dan menarik minat pembeli pada produk atau koleksi yang akan diluncurkan,” kata Maisyalina.

3. Perhatikan momentum dan buat promo menarik

Advertising
Advertising

Tokopedia saat ini sudah bisa diakses oleh masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia; potensi yang sangat besar untuk digarap oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal. "Strategi promosi yang tepat, diiringi dengan momentum yang pas, dapat membantu penjual di Tokopedia menjangkau lebih banyak pembeli dan memperkuat posisi di pasar,” kata Maisyalina.

“Pelaku usaha bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada di Tokopedia, seperti Bebas Ongkir, Flash Sale Toko dan Diskon Toko. Jumlah penjual di Tokopedia pada Ramadan 2023 yang menggunakan fitur-fitur ini tercatat mengalami peningkatan hingga 3x lipat dibandingkan periode Ramadan 2022,” ujar Maisyalina.

Pelaku usaha juga disarankan berpartisipasi dalam sejumlah kampanye rutin yang ditawarkan aplikasi. Harapannya, agar toko dan produk lebih mudah ditemukan pembeli.

4. Percantik tampilan halaman toko dan produk untuk menarik lebih banyak pembeli

Tampilan toko yang menarik akan meningkatkan minat pembeli untuk menjelajah halaman toko lebih jauh. Selain itu, jangan lupa memperbarui foto produk agar lebih menarik dan pastikan foto tersebut tidak melanggar ketentuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar sekaligus meningkatkan kepercayaan pembeli pada toko.

“Penjual bisa mempercantik tampilan halaman toko dengan fitur Dekorasi Toko di Tokopedia yang telah menyediakan template khusus dan sudah didesain sesuai dengan fungsi dan kebutuhan setiap kategori penjual. Misalnya, template untuk toko penjual makanan dan minuman akan berbeda dengan penjualan elektronik atau fesyen,” kata Maisyalina.

5. Gunakan solusi pemasaran menyeluruh Tokopedia Marketing Solutions

Pelaku usaha dari berbagai skala bisa memanfaatkan beragam kanal promosi yang ditawarkan oleh Tokopedia Marketing Solutions. Salah satunya di halaman utama Tokopedia, yaitu menggunakan banner promosi di lokasi premium (‘Homepage Banner’) dan banner di lokasi strategis lainnya (‘Dynamic Channel’).

Dengan Tokopedia Marketing Solutions, pelaku usaha juga dapat melakukan promosi di halaman pencarian, misalnya dengan fitur beriklan agar produk tampil teratas di halaman pencarian (‘TopAds’), menggunakan banner promosi yang tampil di seluruh touchpoint konsumen (‘Tokopedia Display Network’), serta menampilkan produk sebagai pencarian populer (‘Popular Search’).

Ada pula iklan di halaman notifikasi dan pesan (termasuk ‘Broadcast Chat’), serta memaksimalkan iklan media sosial menggunakan fitur penargetan yang lebih kaya dari Tokopedia (‘Marketing Services’).

Penjualan ESQA dan SAFF & Co Melesat Bahkan Ada yang Mencapai 218 persen

Brand kosmetik vegan pertama di Indonesia, ESQA, telah memanfaatkan TopAds, Broadcast Chat, Notification Ads hingga Tokopedia Display Network. ESQA pun berhasil meningkatkan pesanan sebesar 59 persen dan pendapatan hingga 146 persen.

"ESQA didirikan untuk menginspirasi wanita mencapai potensi maksimal, maka kami bekerja sama dengan berbagai mitra seperti Tokopedia dengan Marketing Solutions-nya untuk menginspirasi lebih banyak wanita Indonesia. Tokopedia Marketing Solutions melengkapi expertise di bidang periklanan dengan kemampuan eksekusi meyakinkan. Hal ini memungkinkan ESQA fokus pada pengembangan produk dan strategi jangka panjang,” ungkap CEO & Co-Founder ESQA, Cindy Angelina.

Di sisi lain, SAFF & Co, contoh pelaku usaha di Tokopedia pada kategori Perawatan Diri, juga berhasil meraih kesuksesan setelah memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions. Pada peluncuran eksklusif koleksi produk OSTARA, SAFF & Co mendapatkan dukungan optimasi iklan melalui fitur TopAds dan berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 178 persen dan penjualan sebesar 218 persen. “SAFF & Co terus berinovasi dan berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berubah. Melalui Tokopedia Marketing Solutions, kami mampu meningkatkan efektivitas pemasaran kami, sehingga kami dapat menawarkan produk kepada orang yang tepat, dengan penawaran yang tepat dan pada waktu yang tepat,” jelas Co-Founder SAFF & Co, Santi Tan.

Tokopedia juga menyediakan berbagai materi edukasi yang relevan untuk membantu pelaku usaha memaksimalkan penjualan khususnya pasca Lebaran. Informasi lain terkait mengembangkan usaha juga dapat dipelajari secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller Tokopedia.

Pilihan editor: Kiat Tak Mudah Kalap dan Tertipu Belanja Online

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

6 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya