Apa Itu Penyakit Rabies yang Menyebabkan Balita Meninggal di NTT?

Kamis, 11 Mei 2023 14:33 WIB

Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana

TEMPO.CO, Jakarta - Tercatat selama tahun 2023, sejumlah 12 kasus gigitan anjing, 6 di antaranya rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah gencar melakukan berbagai upaya pencegahan terpapar rabies. Ia juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggencarkan vaksin rabies di kawasan yang rawan ditemukan kasus penyakit itu.

Bambang mendorong pencapaian target bebas rabies sesuai dengan ketentuan di daerah masing-masing. "Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk obat-obatan dan tenaga kesehatan yang memadai," katanya dalam keterangan resmi, dikutip dikutip dari Antara, pada Rabu 26 April 2023.

Kasus terbaru viral di media sosial, bocah berusia 4 tahun meninggal setelah digigit anjing rabies. Balita itu warga Sikka, NTT. Kabarnya, balita itu digigit anjing, pada Senin 24 April 2023. Ia meninggal, pada Senin, 8 Mei 2023. Setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawa bocah itu tak tertolong.

Apa itu rabies?

Advertising
Advertising

Rabies penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan hewan, termasuk anjing, kucing, dan hewan liar bertaring dan kuku tajam lainnya. Virus ini menyebar melalui gigitan, cakaran dan air liur hewan yang terinfeksi yang masuk ke dalam luka.

Merujuk Center for Disease Control and Prevention, penyakit rabies menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang. Jika tidak segera diobati bisa berakibat kematian.

Di Amerika Serikat, infeksi rabies dari hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, rubah. Tapi, seperti di banyak negara lain penyebab rabies terbanyak karena gigitan anjing. Mengutip situs web Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dilaporkan rabies menyebar di lebih dari 150 negara dan wilayah, terutama di Asia dan Afrika.

Rabies termasuk dalam kelompok virus RNA yang sangat menular. Merujuk Mayo Clinic, virus ini menyebar melalui air liur hewan penular rabies yang terinfeksi dan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan atau cakaran.

Virus penyebab rabies tak hanya ditularkan dari hewan liar, tapi juga peliharaan yang tak terurus secara tepat kesehatannya. Penting untuk menghindari kontak dengan hewan liar atau yang terlihat sakit. Hewan peliharaan harus mendapat vaksinasi mencegah rabies. Vaksinasi bertujuan menjaga hewan peliharaan dan manusia yang terhindar dari penyakit itu.

Jika orang digigit hewan yang terinfeksi rabies, segera mencari perawatan medis untuk meminimalkan risiko fatal yang berujung kematian.

Pilihan Editor: Ini yang Harus Dilakukan jika Anak Digigit Hewan Penular Rabies

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

13 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

13 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

20 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

24 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

24 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

25 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

25 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya