Perut Buncit, Waspadai Gejala Talasemia

Reporter

Antara

Jumat, 12 Mei 2023 22:29 WIB

Ilustrasi perut buncit. Foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang diwariskan atau diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen sehingga tubuh tidak membuat cukup protein yang disebut hemoglobin. Pakar onkologi Kelompok Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), mengatakan wajah pucat gejala talasemia biasanya disertai perut buncit akibat pembesaran hati dan limpa.

"Ada benjolan pada perut sebelah kiri, curiga mungkin bukan pucat biasa yang disebut anemia tetapi karena talasemia," kata Teny.

Penderita talasemia selain mengalami wajah pucat akibat kadar hemoglobin rendah juga memiliki mata yang kuning. "Pada talasemia matanya kuning. Kalau pada kekurangan zat besi tubuh tidak mampu menghasilkan darah merah tetapi pada talasemia zat besinya ada atau malah berlebih tetapi sel darah merahnya pecah-pecah sehingga mudah pecah dan pecahan tadi menimbulkan matanya kuning," jelas Teny.

Tumbuh kembang terganggu
Pada anak, hemoglobin yang rendah terus menerus lama kelamaan akan mengganggu tumbuh kembangnya, yang menyebabkan anak dengan talasemia memiliki badan yang lebih pendek dibanding anak-anak seusia. Selain itu, mereka juga akan kesulitan berpikir, mengalami masalah inteligensia, dan gangguan pada fungsi-fungsi organ tubuh. Karena termasuk penyakit bawaan lahir, pasien talasemia memerlukan tatalaksana yang baik sejak kecil hingga dewasa, antara lain transfusi darah dan obat-obatan untuk menunjang kualitas hidupnya.

"Butuh transfusi karena dia tidak bisa menghasilkan sel darah merah yang baik. Sel darah merah itu gunanya membawa oksigen untuk tumbuh kembang anak," tutur Teny.

Advertising
Advertising

Tatalaksana yang baik memungkinkan pasien bisa hidup berkualitas baik seperti bekerja di berbagai bidang dan menempuh pendidikan tinggi. "Pemantauan di RSCM, memperlihatkan ada yang sudah bisa menjadi dokter, bekerja di berbagai tempat, lulusan sarjana, kualitas hidupnya baik. Kadang orang tidak bisa membedakan itu pasien talasemia," papar Teny.

Pilihan Editor: 15 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah dan Efektif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

19 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

23 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

39 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

55 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

16 Januari 2024

Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

Ibu hamil butuh zat besi untuk mencegah anemia dan perkembangan janin tapi tak dianjurkan mengasup vitamin A terlalu banyak. Pakar sebut risikonya.

Baca Selengkapnya

Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

14 Januari 2024

Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

Banyak orang dibawa ke RS di karena kurang gizi dan ternyata kekurangan tiga macam vitamin dan mineral ini yang paling banyak kasusnya.

Baca Selengkapnya

Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

13 Januari 2024

Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

Pada acara Desak Anies di Samarinda, ada seorang warga yang memilih untuk menanam sorgum ketimbang singkong. Apakah itu sorgum?

Baca Selengkapnya