Bisa Berlanjut Risiko Penyebab Stroke, Bagaimana Mendeteksi Penyakit Arteri Karotis?

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 16 Mei 2023 13:45 WIB

Ilustrasi leher berlipat (Unsplash/Caroline Ziemkiewicz)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit arteri karotis terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri karotis yang buntutnya adalah salah satu penyebab stroke. Penyempitan ini juga disebut stenosis arteri karotis.

Arteri karotis bertanggungjawab mengalirkan darah ke otak, wajah, dan leher. Manusia memiliki dua arteri karotis, masing-masing terletak di sisi leher.

Sebut Pennmedicine, penyakit arteri karotis menyebabkan sepertiga penderitanya mengalami stroke. Karena stroke terjadi akibat ada yang menghalangi aliran darah ke otak.

Sayangnya, penyumbatan arteri karotis tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala. Kondisinya tidak terlihat jelas sampai otak benar-benar kekurangan suplai darah.

Cara Mendeteksi Penyumbatan di Arteri Karotis

1. Ultrasound

Advertising
Advertising

Mengutip Cleveland Clinic, tes ultrasound disebut juga ultrasound dupleks. Tes ini melibatkan gelombang suara untuk menggambar struktur internal tubuh.

Tes ultrasound tidak menimbulkan rasa sakit, karena dilakukan di atas kulit. Mereka digunakan untuk melihat bagaimana darah mengalir melalui arteri. Untuk kemudian menemukan letak arteri yang mungkin menyempit atau mengalami penyumbatan.

2. Computed Tomography Angiography (CTA)

Tes ini menggunakan pemindai CT, perangkat yang melibatkan sinar-X. Guna membuat gambar arteri karotis yang sangat detail.

Selama tes, pewarna disuntikkan ke aliran darah untuk menunjukkan adanya penyumbatan. Tes CTA dapat digunakan pada orang dengan alat pacu jantung dan kondisi lain.

3. Cerebral Angiography

Ini adalah jenis tes diagnostik yang melibatkan penggunaan kateter untuk dimasukkan ke arteri. Tes ini membantu dokter melihat penyumbatan arteri dari dekat.

4. Magnetic Resonance Angiography (MRA)

MRA mirip dengan CT scan, tetapi tanpa menggunakan sinar-X. Tes ini memberikan gambaran rinci tentang arteri dan bersifat tes pencitraan non-invasif.

Pilihan editor :

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

22 jam lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

8 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

12 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

12 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

12 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

13 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

13 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya