TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum dikonsumsi, sayur dan buah harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin digunakan. Tapi, apakah sudah melakukannya dengan benar?

Sebagian besar hasil bumi segar dibersihkan dengan air keran yang mengalir atau direndam dengan sedikit garam, tetapi itu belum tentu bisa menyingkirkan keberadaan bakteri dan pestisida.

Menurut pakar penyakit bawaan makanan FDA, Glenda Lewis, ada beberapa jalan produk segar dapat terkontaminasi. "Sejak fase pertumbuhan, produk dapat terkontaminasi oleh hewan, zat berbahaya di tanah atau air, dan kebersihan yang buruk di kalangan pekerja. Setelah produk dipanen, ia melewati banyak tangan, yang meningkatkan risiko kontaminasi,” kata dia.

Makanan juga dapat terkontaminasi bahkan selama pembelian, penyimpanan, atau selama persiapan makanan. Jadi, inilah beberapa cara yang disarankan para ahli untuk mencuci sayur dan buah di rumah.

1. Pastikan tangan bersih

Bahkan selama proses pencucian, produk segar rentan terhadap kontaminasi. Menurut pedoman FDA, cuci tangan selama minimal 20 detik dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah menyiapkan produk segar.

2. Gosok saat membersihkannya

Cara terbaik untuk membersihkan produk segar adalah dengan menggosoknya dengan lembut di bawah air mengalir, untuk melon dan buah serta sayuran yang keras, gunakan scrub khusus sayuran yang lembut untuk membersihkan permukaan luarnya.

3. Potong

Selalu pastikan memotong bagian sayuran dan buah yang rusak dan memar sebelum dikonsumsi atau dimasak.

4. Bilas beberapa kali

Selalu bilas produk segar sebelum dikupas atau dipotong untuk menyelamatkan produk segar dari bakteri, pestisida, dan kotoran. Hal ini juga memastikan bahwa bakteri tidak berpindah ke pisau.

TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Cara Aman Membersihkan Sayuran dan Buah selama Pandemi