Inilah 5 Penyebab Kentut Anda Berbau Tidak Enak

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Rabu, 17 Mei 2023 11:05 WIB

healthandcaresolution.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengandung gas tidak berbau, seperti nitrogen, oksigen, hidrogen, karbon dioksida, dan metana, tetapi sebagian kecil kentut mengandung hidrogen sulfida, yang menyebabkan baunya seperti telur busuk.

Ada faktor lain yang menyebabkan bau kentut, termasuk senyawa yang merupakan produk sampingan dari daging yang dicerna, dan apakah ada feses di dubur saat perut kembung terjadi.

Dikutip dari dari nhs.uk, kentut yang berlebihan atau berbau dapat disebabkan saat menelan udara atau mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Terkadang juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan.

Melansi Healthline, berikut penyebab kentut berbau tidak enak: .

1. Makanan berserat tinggi

Advertising
Advertising

Banyak makanan berserat tinggi dapat menyebabkan mengeluarkan lebih banyak gas. Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dalam sistem pencernaan, sehingga mereka berfermentasi seiring waktu.

Makanan berserat tinggi juga terkadang berbau, yang berarti kentut juga bisa berbau. Ini terutama berlaku untuk sayuran yang berbau tajam, seperti brokoli, pakcoy, asparagus, dan kubis

2. Intoleransi makanan

Jika memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, gas mungkin berbau busuk. Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat memecah gula laktosa. Akibatnya, difermentasi oleh bakteri di usus.

Gangguan terkait gluten, termasuk penyakit celiac, juga bisa menyebabkan bau kentut. Penyakit seliaka adalah penyakit autoimun di mana terdapat respons imun terhadap protein gluten. Hal ini menyebabkan peradangan dan cedera di usus, menyebabkan malabsorpsi, dan perut kembung.

3. Obat

Meski jarang, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan perut kembung yang bau. Antibiotik membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan beberapa bakteri baik di perut, yang membantu pencernaan. Tanpa bakteri ini, gas akan berbau dan juga bisa mengalami kembung dan sembelit.

4. Sembelit

Sembelit menunjukkan bahwa sedang memiliki penumpukan feses atau kotoran di usus besar. Jika tidak dapat buang air besar secara teratur, hal itu dapat menyebabkan bakteri dan bau tidak sedap berkembang. Hasil akhirnya adalah gas yang berbau busuk dan terkadang menyakitkan.

5. Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan

Saat tubuh mencerna makanan, ia mengekstraksi nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah. Produk limbah dikirim ke usus besar. Mengganggu proses pencernaan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan volume gas yang lebih tinggi dari biasanya dan bau yang menyengat. Penderita infeksi saluran cerna juga sering mengalami sakit perut dan diare.

Pilihan Editor: Inilah 8 Fakta yang Perlu Anda Ketahui Seputar Kentut

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

19 jam lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

20 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

8 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya