Deretan Negara yang Menerapkan Kebijakan Empat Hari Kerja Sepekan

Kamis, 18 Mei 2023 16:59 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan negara menerapkan kebijakan lima hari kerja per minggu. Namun sudah ada yang tertarik menerapkan kebijakan empat hari kerja sepekan Bahkan di akhir 2022, banyak negara yang mulai menerapkan kebijakan tersebut dengan menjalankan program percontohan terlebih dahulu.

Dilansir dari laman worldpopulationreview.com, banyak program percontohan yang menggunakan skema 100-80-100, yakni 100 persen gaji, 80 persen jam bekerja, dan 100 persen produktivitas. Namun demikian, dengan berubahnya skema hari kerja menjadi empat hari per minggu, hal tersebut akan turut mengubah jam kerja per minggu. Ketika penerapan kebijakan lima hari kerja, maka jam kerja per hari menjadi 8 jam, tetapi dengan sistem kerja empat hari, maka jam kerja per hari menjadi 10 jam per hari.

Wacana mengenai kebijakan empat hari kerja sepekan mulai ramai ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, dengan dasar bahwa pekerja bisa memikirkan ulang mengenai pentingnya manfaat dan fleksibilitas dari tempat kerja. Idenya sederhana, yakni pekerja hanya perlu bekerja selama empat hari seminggu dengan gaji, manfaat, dan beban kerja yang sama.

Perusahaan pun nantinya akan dapat beroperasi dengan rapat yang minim dan pekerjaan yang lebih independen. Seperti dilansir dari laman euronews.com, kebijakan empat hari kerja sepekan menjadi masa depan bagi produktivitas dan keseimbangan antara hidup dan bekerja. Banyak serikat buruh yang mengadvokasikan kebijakan tersebut menyebut bahwa ketika kebijakan tersebut diimplementasikan, kepuasan dan produktivitas pekerja pun akan meningkat.

Negara yang Menerapkan

Advertising
Advertising

Seperti dilansir dari laman worldpopulationreview.com, berikut deretan negara yang menerapkan kebijakan empat hari kerja:

1. Australia

Pemerintah Australia telah melaksanakan kebijakan empat hari kerja dalam sepekan mulai dari Agustus 2022 hingga Januari 2023. Namun demikian, penerapan kebijakan tersebut tidak langsung diterapkan terhadap semua industri dari berbagai sektor, proyek percontohan tersebut diikuti oleh 20 perusahaan yang tersebar di Australia dan Selandia Baru, dari perusahaan yang bergerak di sektor pemasaran dan keuangan hingga perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan kesehatan mental.

2. Belgia

Belgia bergabung dengan daftar negara yang menerapkan kebijakan kerja empat hari seminggu sejak Februari 2022. Namun demikian, Belgia mengikuti skema 4/10 atau jam kerja per harinya ditambah menjadi 10 jam per hari, sehingga jam kerja per minggunya masih 40 jam. Meskipun demikian, dalam kebijakan tersebut, pegawai yang mematikan perangkat digital atau membiarkan telepon atau pesan yang dikirim ketika hari libur dianggap sebagai tindakan yang legal.

3. Kanada

Akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Nova Scotia, sebuah provinsi di Kanada menerapkan program percontohan kebijakan empat hari kerja yang ternyata menghasilkan peningkatan dalam aspek produktivitas dan kepuasan pekerja. Bahkan perusahaan yang berbasis di Kanada seperti Alida Inc. dan Juno College telah menerapkan kebijakan tersebut terlebih dahulu.

4. Finlandia

Perdana Menteri Finlandia mulai menerapkan kebijakan tersebut pada Agustus 2019. Namun demikian, kebijakan tersebut ternyata tidak sepenuhnya diterapkan, melainkan hanya sebagai sebuah seruan untuk menerapkan kebijakan tersebut.

5. Jerman

Jerman menjadi salah satu negara yang telah menerapkan kebijakan empat hari kerja, tetapi kebijakan tersebut tidak diikuti oleh seluruh perusahaan. Namun jumlah perusahaan di Jerman yang menerapkan kebijakan tersebut diklaim mencapai angka hingga 150 perusahaan lebih dan melalui penerapan kebijakan tersebut, mengindikasikan bahwa 71 persen perusahaan Jerman yang menerapkan kebijakan tersebut mengaku puas.

6. Inggris

Inggris menerapkan kebijakan empat hari kerja sepekan dengan melibatkan 70 perusahaan dan 3.300 orang pekerja. Dimulai pada Juni 2022, saat program percontohan tersebut berjalan enam bulan, sekitar 88 persen responden menyebut bahwa kebijakan tersebut berjalan dengan baik, bahkan sekitar 86 persen dari total responden menyebut bahwa mereka tetap ingin kebijakan waktu kerja tersebut diteruskan.

Pilihan Editor: Jepang Usulkan Empat Hari Kerja dalam Seminggu demi Keseimbangan Hidup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.




Berita terkait

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

2 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

3 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

3 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

3 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

8 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

26 Februari 2024

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.

Baca Selengkapnya

Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

17 Januari 2024

Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

Karyawan di Republik Dominika akan mendapatkan gaji yang sama, tetapi jam kerjanya akan dikurangi dari 44 menjadi 36 jam

Baca Selengkapnya

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

26 November 2023

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

Buruh dan permasalahannya kerap jadi isu penting bahkan diabadikan dalam film.

Baca Selengkapnya

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

8 November 2023

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

Serikat buruh pelabuhan di Barcelona, Spanyol menolak menangani kiriman peralatan militer yang akan digunakan untuk perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

2 November 2023

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

Serikat Buruh di Belgia pada Selasa menolak menangani pengiriman senjata yang ditujukan untuk Israel menyusul pembantaian di Gaza

Baca Selengkapnya