Ahli Gizi: Baiknya Konsumsi 5 Porsii Buah dan Sayuran Setiap Hari

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 21 Mei 2023 13:54 WIB

Ilustrasi Arugula menjadi salah satu komponen salad sayur. Foto: Pixabay.com/Skica911

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli gizi saat ini menyarankan orang-orang mengonsumsi 30 jenis buah dan sayuran berbeda dalam sepekan atau lima atau lebih porsi setiap hari. "Kedengarannya seperti target yang menakutkan, tetapi tidak harus begitu. Kita semua memiliki resep andalan yang selalu kita ingat," kata dokter Ian Marber seperti disiarkan Mirror, Sabtu 20 Mei 2023.

Dia menekankan variasi menjadi kunci di sini. Brokoli termasuk pilihan yang bagus, tetapi jika seseorang hanya memakan sayuran ini saja maka dia akan kehilangan antioksidan dari blueberry dan lycopene pigmen anti kanker yang berlimpah dari tomat yang dimasak.

Sebenarnya, anjuran sehat konsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari sebenarnya sudah ada sejak lebih dari 30 tahun lalu sebagai hasil kolaborasi antara Institut Kanker Nasional Amerika Serikat dan kelompok petani yang didanai secara komersial di California. Salah satu alasan di balik ini yakni agar tubuh mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang lebih dikenal hingga bioflavonoid, karotenoid, glukosinolat, fitoestrogen, dan organosulfida.

Bahan kimia tumbuhan ini memiliki banyak peran antara lain sifat antioksidan yang kuat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan detoksifikasi alami, mengurangi tekanan darah, membantu bakteri baik di usus untuk berkembang dan meningkatkan kekuatan tulang.

Nutrisi dalam buah dan sayuran juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker, sekaligus meningkatkan kesehatan usus. Lalu, bagaimana cara konsumsi buah dan sayur memenuhi target? Pertama, urutkan nama buah dan sayuran berdasarkan huruf tertentu, misalnya "M" (melon, mangga, markisa, manggis, mentimun).

Advertising
Advertising

Cara lainnya, cobalah sesuatu yang baru setiap minggu. Jika tujuannya mencoba sesuatu yang baru setiap minggu maka pasti akan menemukan favorit baru untuk ditambahkan ke resep.

Selain itu, sebaiknya cerdas dalam memasak. Jika ada beberapa sayuran yang belum digunakan, cobalah memanggangnya dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu untuk dinikmati besok daripada membiarkannya sia-sia. Jika biasanya merebus sayuran, coba ganti dengan mengukus, menumis, atau memanggang, dan nikmati varietas lain dengan tekstur berbeda di atasnya, seperti kacang.

Kiat lainnya, menurut Ian, ialah jangan berkompromi ketika tak ada waktu. Orang-orang tidak selalu punya waktu untuk menyiapkan setiap makanan dan seringkali membeli sesuatu yang lezat untuk makan siang.

Namun, makanan yang dibeli bisa tetap bergizi. Pilihlah, makanan nabati di rak supermarket setiap dua kali dari lima hari. Apabila seseorang juga ingin mengajak anak mulai mengonsumsi sayuran dan buah bervariasi, maka bisa mencoba membuat sesuatu yang menyenangkan untuk si kecil.

Anak-anak mungkin sulit menyantap makanan baru, tetapi membuat permainan bisa membuat hal ini sedikit terasa seperti petualangan.

Orang tua dapat meminta mereka untuk menuliskan nama sayur dan buah yang berbeda pada selembar kertas atau kartu kecil kemudian memasukkannya ke dalam stoples dan meminta mereka untuk mengambilnya setiap minggu untuk dicoba bersama.

Terakhir, mencoba makanan baru bisa sesederhana makan berbagai jenis makanan sehari-hari yang sudah dikenal. Cobalah perhatikan warnanya.

Ian mengingatkan, orang-orang bisa menargetkan setidaknya 400 gram buah dan sayuran setiap hari, jadi setiap porsinya adalah 80 gram. Khusus untuk buah, porsi kecilnya sekitar tujuh stroberi atau 14 ceri, satu buah apel ukuran sedang, pisang atau pir.

Pilihan editor: 6 Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

11 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

34 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

36 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

41 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

45 hari lalu

Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

50 hari lalu

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?

Baca Selengkapnya

Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

56 hari lalu

Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

Beras analog di satu sisi dapat dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis beras.

Baca Selengkapnya