TEMPO.CO, Jakarta - Wasabi merupakan tanaman asli Jepang yang berasal dari golongan Brassicaceae, yang termasuk keluarga kubis-kubisan. Wasabi banyak diolah menjadi pasta yang nantinya disajikan dengan berbagai makanan Jepang seperti sushi. Meskipun wasabi tanaman asli Jepang namun ternyata tanaman ini dapat tumbuh di Indonesia. Bahkan wasabi yang di tanam di daerah Dieng ini sudah di ekspor hingga ke mancanegara. Mengutip dari berbagai sumber, berikut fakta - fakta mengenai wasabi lokal asal Dieng:

1. Tumbuh Pada Ketinggian 2000 Mdpl

Mengutip dari digilib.uinsgd.ac.id, wasabi biasa tumbuh pada kondisi lingkugan dengan ketinggian diatas 1.000 meter dengan kelembaban sekitar 70 hingga 90 persen. Wasabi Dieng tumbuh pada ketinggian 2000 Mdpl dan dapat tumbuh dengan subur meskipun dataran tinggi ini memiliki iklim tropis.

2. Potensi Agrowisata

Wasabi yang tumbuh subur di dataran Dieng ini bukan milik penduduk setempat, melainkan perusahaan Indonesia yang telah berafiliasi dengan perusahaan Jepang. Keberadaan kebun wasabi tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata.

3. Budidaya Wasabi Jenis Wasabia japonica

Wasabi yang banyak dibudidayakan di daerah Dieng adalah jenis Wasabia japonica. Selain digunakan sebagai pasta untuk disajikan bersama sushi dan sashimi, Wasabia japonica juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan seperti menyehatkan usus dan jantung.

4. Ditanam di Tanah Seluas 70 Hektar

Dilansir dari budidayatani.com, sayuran khas Jepang yakni wasabi ditanam di tanah seluas 70 hektare di atas puncak Dieng dengan suhu rendah mencapai 15 derajat celcius. Tanaman ini ditanam oleh PT Yuasa Agro, perusahaan tersebut per harinya menanam 0,3 hektar per harinya.

5. Ekspor Wasabi ke Jepang

Wasabi yang ditanam di puncak Dieng ini ternyata juga di ekspor ke Jepang, dimana per harinya PT Yuasa Agro mengekspor sekitar 40 ton pasta wasabi ke Jepang. Wasabi ini bahkan kerap disebut sebagai jahe Jepang sebab sama-sama memiliki rasa pedas.

Wasabi merupakan salah satu makanan khas Jepang yang kurang diminati sebab memiliki rasa pedas dan baunya sedikit menyengat. Padahal wasabi sendiri memiliki beragam manfaat baik untuk tubuh. Mengutip dari www.conserve-energy-future, berikut beberapa manfaat dari wasabi:

1. Mencegah Keracunan Makanan

Mengutip dari buku The Honzo Waymo, dijelaskan bahwa wasabi banyak dimanfaatkan sebagai penangkal racun dalam makanan. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa wasabi mengandung allyl isothiocyanate yang dapat menghambat pertumbuan Salmonella sp., E. coli., dan Staphylococcus aureus beberapa bakteri yang dapat menyebabkan Anda keracunan.

2. Mencegah Parasit dalam Seafood

Isothicyanates yang terkandung dalam wasabi dapat menjadikan makanan ini sebagai antiparasit alami. Wasabi efektif menangkis parasit anisakis yang ada pada ikan Kod, Salmon, Cumi-cumi, dan makanan laut lainnya.

3. Menjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Wasabi juga bersifat sebagai anti-hiperkolesterolemia yang dapat menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali. Mengonsumsi wasabi dapat mengendalikan kolesterol sehingga dapat mengendalikan penyakit lain seperti stroke dan aterosklerosis.

4. Mencegah Gigi Berlubang

Sebuah penelitian asal Jepang yang dipimpin oleh Hideki Masuda menemukan bahwa isothiocyanate dalam wasabi dapat membantu mencegah kerusakan gigi dengan menghambat streptococcus mutans atau bakteri penyebab gigi berlubang.

5. Mencegah Penuaan Dini

Memakan wasabi dapat membuat Anda menjadi awet muda. Wasabi mengandung 6-methylthiohexyl isothiocyanate (6-MSITC) senyawa sulfinil yang terkandung didalamnya dimana senyawa tersebut dapat membantu tubuh menurunkan oksigen reaktif. Oksigen reaktiif inilah yang menyebabkan terjadinya penuaan dini. Alhasil wasabi dipercaya mencegah penuaan dini.

Pilihan Editor: 4 Manfaat Mengonsumsi Wasabi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.