Kue gandus dan srikaya, kudapan khas Kesultanan Palembang yang disajikan sebagai takjil selama bulan Ramadhan. (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Palembang dikenal memiliki banyak makanan khas yang lezat. Salah satu kuliner klasik yang masih banyak disukai hingga saat ini adalah kue srikayaatau ketan srikaya. Resep kue srikaya Palembang hanya terdiri dari 4 bahan utama seperti telur, air pandan, gula pasir dan santan kelapa.
Namun meski bahannya simpel, camilan ini memiliki tekstur yang lembut saat digigit. Rasa manis dari srikaya yang unik bercampur dengan aroma wangi daun pandan yang harum. Tekstur, rasa dan aromanya memanjakan lidah. Biasanya orang Palembang makan kue ini dengan dicocol dengan ketan, bisa juga dengan roti tawar atau dimakan langsung. Berikut resep kue srikaya Palembang yang menjadi cemilan nan legit dan mudah dibikin dilansir dari Cookpad.
Bahan-bahan:
4 butir telur
125 gram gula pasir
100 mililiter santan kental
75 mililiter air biasa
5 sendok makan air pandan
1/2 sendok teh vanili bubuk
Sejumput garam halus
secukupnya pasta pandan
Cara Membuat:
Langkah 1 Campurkan santan kental dan air biasa, aduk sampai tercampur rata dan sisihkan.
Langkah 2 Campurkan telur dan gula pasir, garam halus dan vanili bubuk lalu aduk sampai gula larut.
Langkah 3 Tambahkan santan, air pandan serta pasta pandan dan aduk semua bahan menjadi satu.
Langkah 4 Saring adonan lalu tuangkan ke dalam cetakan yang sudah di siapkan. Kukus selama 20 menit. Setelah matang angkat dan dinginkan. Kue srikaya pandan khas Palembang lebih nikmat di makan setelah di dinginkan di dalam kulkas.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna
13 hari lalu
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna
Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.