TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat dapat muncul karena beberapa faktor, seperti aktivitas hormonal, stres, tidak cocok dalam salah satu kandungan skincare, produksi minyak yang berlebihan, dan masih banyak lagi. Jika Anda salah satu orang yang suka meredakan jerawat dengan cara memencetnya, hal tersebut justru menimbulkan bekas jerawat. Pada akhirnya Anda akan merasa tidak percaya diri karena terdapat bekas jerawat di wajah.

Bekas jerawat memang jadi permasalahan kulit yang sering dialami baik perempuan maupun laki-laki. Bagi Anda yang belum tahu, bekas jerawat terdapat dua jenis, yaitu bekas jerawat PIE atau Post Inflammatory Erythema dan bekas jerawat PIH atau Post Inflammatory Hyperpigmentation.

Bekas jerawat PIE memiliki warna merah atau merah muda karena inflamasi. Inflamasi ini terjadi akibat peradangan pada pembuluh darah kecil yang ada di kulit dan paparan sinar matahari yang berlebihan. Bekas jerawat ini dapat bertahan hingga enam bulan untuk menghilang dengan sendirinya.

Sementara, bekas jerawat PIH adalah bekas jerawat yang warnanya coklat kehitaman akibat dari produksi melanin yang berlebihan. Penyebab munculnya PIH bisa juga karena paparan sinar matahari yang berlebihan.

Sebenarnya apa penyebab bekas jerawat susah hilang? Di antaranya karena tidak pernah menggunakan sunscreen, padahal sangat penting untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari langsung. Sehingga jika tidak menggunakan sunscreen, bekas jerawat akan susah hilang. Tak hanya itu, kalau Anda memiliki kebiasaan memencet jerawat juga akan semakin sulit menghilangkan bekas jerawat. Atau juga karena lambatnya proses regenerasi kulit, perlu diketahui setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Ada orang yang pergantian kulitnya lama, ada juga yang cepat. Sehingga noda hitam lama pergi dari permukaan kulit.

Nah untuk itu, berikut rangkuman cara menghilangkan bekas jerawat yang susah hilang. Simak informasinya.

1. Memakai Serum Vitamin C

Cara menghilangkan bekas jerawat yang bisa Anda coba pertama adalah menggunakan serum vitamin C. Hal ini karena salah satu manfaat C adalah mencerahkan kulit dengan mengurangi oksidasi yang menghasilkan melanin. Selain itu, kandungan oksidan yang ada dalam vitamin C bersifat anti peradangan yang dapat membantu penyembuhan jerawat, sehingga bekas jerawat dapat memudar.

2. Chemical Peeling

Mengutip dari Healthline, cara chemical peeling ini adalah asam kuat yang digunakan untuk menghilangkan lapisan atas kulit untuk mengurangi bekas luka jerawat yang lebih dalam. Ada banyak jenis chemical peeling, Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau di klinik kecantikan agar dapat menyesuaikan kebutuhan kulit.

3. Masker Madu

Masker madu memiliki khasiat yang dapat membantu penyembuhan luka secara alami, salah satunya bekas jerawat. Caranya hanya dengan mengoleskan madu ke bekas jerawat menghitam setiap malam. Lalu letakkan kasa dan biarkan meresap ke kulit semalaman. Pada pagi hari bilas dengan air hangat.

4. Dermabrasi

Untuk melakukan ini biasanya saat jaringan parut atau jaringan yang muncul pada proses penyembuhan luka semakin parah. Dikutip dari Mayoclinic, dokter akan mengangkat lapisan atas kulit dengan alat yang dapat berputar cepat. Bekas luka atau bekas jerawat di permukaan dapat dihilangkan seluruhnya. Namun bisa terjadi efek samping yang parah termasuk jaringan parut dan perubahan warna kulit.

5. Masker Lemon

Lemon dapat berfungsi sebagai zat penyamar noda alami dan membantu menyamarkan bekas luka pada kulit, salah satunya dapat menghilangkan bekas jerawat. Cara kerjanya yaitu dengan mengangkat sel kulit mati, lalu mempromosikan pertumbuhan sel kulit baru serta meningkatkan elastisitas kulit. Cara menggunakan masker ini dengan mengoleskan perasan air lemon ke bekas jerawat dan diamkan sekitar 10-15 menit. Bilas dengan air bersih.

6. Microneedling

Perawatan kulit yang satu ini menggunakan tembakan jarum yang akan menusuk kulit yang terdapat bekas jerawat. Mengutip dari Healthline, meskipun rasanya akan sedikit sakit, namun saat kulit sembuh itu akan membuat kolagen. Perawatan ini dapat memakan waktu hingga sembilan bulan hingga bekas jerawat benar-benar hilang.

7. Memakai Sunscreen

Selain menggunakan serum vitamin C, skincare yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menggunakan sunscreen. Hal ini berguna agar bekas jerawat tidak semakin parah jika terkena sinar matahari langsung. Karena sinar matahari juga dapat menyebabkan munculnya noda hitam pada wajah. Jangan lupa juga untuk diaplikasikan ulang sunscreen setiap tiga jam sekali.

8. Gunakan Skincare Anti Inflamasi

Untuk membantu menghilangkan bekas jerawat menghitam bisa menggunakan skincare yang terdapat bahan aktif seperti niacinamide, retinoid, retinol, asam salisilat, benzoyl peroxide, dan masih banyak lagi. Bahan-bahan ini terdapat dalam beberapa produk skincare yang bisa Anda pilih dan gunakan secara rutin.

9. OnabotulinumtoxinA (Botox)

Mengutip dari Mayoclinic, terkadang kulit di sekitar bekas jerawat bisa saja mengerut. Dengan menyuntikkan botox, dapat melemaskan kulit di sekitarnya dan memperbaiki tampilan bekas jerawat. Namun, hasilnya sementara, Anda harus lakukan perawatan berulang untuk mempertahankan efeknya.

10. Masker Lidah Buaya

Cara menghilangkan bekas jerawat menghitam bisa menggunakan masker lidah buaya. Hal ini karena lidah buaya memiliki kandungan anti peradangan dan anti bakteri, serta mengatasi bekas jerawat. Caranya sangat mudah, oleskan gel lidah buaya ke bekas jerawat sambil pijat dengan lembut dan biarkan selama sekitar 30 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih. Lakukan cara ini dengan rutin.

Itu dia 10 cara menghilangkan bekas jerawat yang bisa Anda coba. Mulai dari penggunaan masker alami hingga Anda harus melakukan perawatan di klinik. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mengetahui secara dalam bagaimana kondisi kulit sekarang. Semoga dapat membantu Anda menyelesaikan permasalahan bekas jerawat ini.

Pilihan Editor: 5 Mitos tentang Jerawat Lengkap dengan Penjelasan Dokter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

ANNITA RAHMAWATI DEWI | HEALTHLINE | MAYOCLINIC