Tips Jaga Keselamatan Anak saat Berenang dari IDAI

Reporter

Antara

Selasa, 23 Mei 2023 20:46 WIB

Ilustrasi bayi berenang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bayi dan anak-anak merupakan populasi yang rentan mengalami insiden tenggelam ketika berenang sehingga orang tua perlu memperhatikan keselamatannya agar terhindar dari risiko tenggelam. Ia juga mengingatkan keselamatan anak saat berada di dalam air harus menjadi prioritas utama serta pentingnya peran orang tua dalam mencegah insiden tenggelam pada anak.

"Bayi dan anak adalah populasi yang rentan terhadap kejadian tenggelam karena keterbatasan fisik dan kemampuan kognitifnya," kata ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak IDAI, Ririe Fachrina Malisie, pada kegiatan bertema "Pertolongan Pertama pada Anak Berenang: Apa yang Harus Diwaspadai saat Anak Berenang?" di Gedung IDAI, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2023.

Ririe menjelaskan beberapa kiat yang bisa diterapkan orang tua ketika menemani anak berenang, baik di air terbuka (laut, danau, sungai), kolam renang, dan bak mandi agar keselamatannya terjaga. Dia menekankan pentingnya pengawasan ketika anak sedang berenang dan jangan sampai aktivitas anak di dalam air luput dari penjagaan orang tua.

"Selama di dalam air anak harus berada dalam pengawasan orang dewasa dan pastikan selalu ada, artinya jangan sampai lengah," saran Ririe.

Ketika anak berenang di air terbuka seperti laut, danau, dan sungai, selain perlunya pengawasan dan penjagaan di sekitar anak, orang tua juga perlu mengajari teknik berenang yang benar. Kemampuan berenang yang baik selain penting bagi anak, juga penting bagi orang tua karena ketika anak tenggelam, orang pertama yang siaga dan harus menyelamatkan anak tersebut adalah orang tuanya.

Advertising
Advertising

Tidak bisa berenang
Mengutip riset yang dilakukan Akademi Pediatri Amerika pada 2021, Ririe mengungkapkan sebanyak 70 persen kasus kematian anak akibat tenggelam berkaitan dengan ketidakmampuan orang tua berenang sehingga kemampuan berenang merupakan hal yang sangat penting, baik bagi anak maupun orang tua.

"Anak-anak juga perlu diajarkan dan dilatih kemampuan bertahan hidup di air (water survival skill) agar mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika berenang untuk menghindari risiko tenggelam. Selain itu, pastikan anak memakai jaket pelampung ketika berenang di air terbuka," imbau Ririe.

Ketika berenang di kolam renang, hal yang penting diperhatikan adalah pastikan kondisi keamanan kolam renang yang akan digunakan. Periksa keamanan serta kelengkapan keselamatan yang tersedia di kolam tersebut, seperti penjaga kolam yang siaga, pelampung, dan kelengkapan lain.

Orang tua juga perlu memperhatikan kedalaman kolam dengan memastikan kolam yang digunakan memiliki kedalaman sesuai umur dan tingginya. Jika anak belum mampu berenang dengan baik, hindari kolam dengan kedalaman di atas 1 meter.

"Jika anak masih berusia di bawah empat tahun pastikan orang tua selalu memegang tangan anak saat berenang meskipun anak tersebut sudah mahir berenang," tambah Ririe.

Sebelum turun ke kolam renang, kenakan pelampung pada anak yang sesuai dengan ukuran tubuh dan umurnya serta hindari membawa mainan ke dalam kolam karena dapat mengalihkan fokus anak ketika berenang serta dikhawatirkan anak akan terpeleset ketika mengambil mainan ke dalam kolam renang. Sebagai antisipasi, jika anak tenggelam, orang tua perlu mempelajari teknik pemberian napas buatan serta melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter jika anak memiliki kondisi kesehatan khusus.

Oleh sebab itu, Ririe mengingatkan kemampuan berenang juga perlu dimiliki anak-anak ketika berenang di kolam renang. Teknik renang dasar seperti cara bernapas, bergerak maju, dan mengambang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Kemudian, pastikan kondisi anak sehat saat akan berenang dan hindari mengonsumsi obat yang dapat mengganggu keseimbangan dan koordinasi tubuh ketika berenang.

Sementara, kiat menjaga keselamatan anak ketika berenang di bak mandi yang umumnya dilakukan usia bayi dan balita antara lain selalu mengawasi dan memperhatikan bayi ketika berada di bak mandi.

"Perhatian orang tua jangan sampai teralihkan ketika anak berenang di bak mandi dan jangan meninggalkan anak di bak mandi sendiri tanpa pengawasan orang dewasa," katanya.

Setelah selesai mandi, segera kosongkan air dalam bak karena dikhawatirkan anak akan kembali masuk ke bak yang terisi air ketika orang tua sedang tidak mengawasinya.

Pilihan Editor: 3 Manfaat Kesehatan Berenang Gaya Bebas, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

17 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

32 hari lalu

8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

34 hari lalu

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

35 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

36 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

40 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

42 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

45 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

46 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya