Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Menderita Papilledema, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Jumat, 26 Mei 2023 06:27 WIB

Pemain Tim Nasional Indonesia U-23, Kurnia Meiga. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga menderita papilledema. Penyakit mata apakah itu?

Papilledema merujuk pada suatu keadaan medis di mana terjadi pembengkakan pada diskus optikus, yakni area di belakang mata yang menjadi titik masuk saraf optik. Penyebab papilledema berkaitan dengan peningkatan tekanan di dalam tengkorak, yang dapat terjadi akibat penumpukan cairan atau adanya gangguan aliran cairan serebrospinal di sekitar otak.

Melansir clevelandclinic, Papilledema seringkali merupakan tanda yang mengindikasikan adanya masalah serius dalam tubuh, terutama yang terkait dengan otak atau sistem saraf pusat. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan papilledema meliputi tumor otak, edema serebral, peningkatan tekanan cairan serebrospinal, infeksi otak, dan cedera kepala yang parah.

Gejala Papilledema

1. Penglihatan Kabur

Seseorang dengan papilledema mungkin mengalami penglihatan kabur, baik pada satu mata atau kedua mata. Pengaburan ini sering kali bersifat progresif dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.

2. Sakit Kepala

Advertising
Advertising

Sakit kepala yang persisten dan parah adalah gejala umum yang terkait dengan papilledema. Sakit kepala biasanya terasa lebih buruk di pagi hari atau saat berbaring dan dapat disertai dengan mual dan muntah.

3. Gangguan Penglihatan

Seseorang dengan papilledema mungkin mengalami perubahan penglihatan seperti penglihatan ganda, penurunan lapang pandang, atau hilangnya penglihatan perifer.

4. Pulsasi Arteri

Beberapa pasien melaporkan sensasi pulsasi atau denyut pada arteri di sekitar mata.

Penyebab Papilledema

Papilledema terjadi ketika tekanan intrakranial meningkat dan tekanan ini ditransmisikan ke diskus optikus. Beberapa penyebab umum papilledema meliputi:

1. Tumor Otak: Tumor yang berkembang di dalam tengkorak dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial dan papilledema.

2. Cedera Kepala: Cedera kepala yang parah atau trauma berat pada kepala dapat mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial dan papilledema.

3. Edema Otak: Kondisi yang menyebabkan pembengkakan otak, seperti edema serebral akibat trauma, perdarahan otak, atau infeksi, dapat menghasilkan papilledema.

4. Penyakit Hipertensi: Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial dan papilledema.

5. Pembengkakan Papil Optik: Kondisi seperti neuritis optik atau papilitis dapat menyebabkan pembengkakan pada papil optik dan menyebabkan papilledema

Papilledema adalah tanda peringatan adanya masalah serius di dalam tubuh. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik, yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami gejala papilledema guna mencegah komplik

Untuk mendiagnosis papilledema, biasanya diperlukan pemeriksaan oleh tenaga medis seperti dokter mata atau dokter spesialis saraf. Pemeriksaan dapat melibatkan evaluasi langsung pada mata untuk mendeteksi pembengkakan pada diskus optikus, serta tes dan pemindaian tambahan seperti pemindaian otak atau pengukuran tekanan di dalam tengkorak.

Perawatan papilledema bertujuan untuk mengurangi tekanan di dalam tengkorak dan mencegah kerusakan pada saraf optik. Terapi akan ditujukan pada penanganan penyebab utama, seperti pengobatan tumor otak, pengendalian tekanan darah tinggi, atau pengobatan infeksi yang mendasari. Kadang-kadang, tindakan pengurangan tekanan di dalam tengkorak melalui penggunaan diuretik atau prosedur bedah juga dapat direkomendasikan.

Segera konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda mengalami gejala papilledema, karena ini merupakan tanda adanya masalah serius yang membutuhkan penanganan segera untuk mencegah komplikasi dan kerusakan penglihatan yang lebih parah.

Pilihan Editor: Kurnia Meiga Terpaksa Lego Medali untuk Pengobatan Mata, Ini Profil Eks Kiper Timnas Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

6 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

7 jam lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

10 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

16 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

1 hari lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.

Baca Selengkapnya