5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

Jumat, 26 Mei 2023 15:00 WIB

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar umumnya berkembang di ujung saluran pencernaan dan biasanya mempengaruhi orang tua, tetapi bisa menyerang siapa saja di usia berapa pun. Polip, yang merupakan gumpalan kecil sel non-kanker yang terbentuk di bagian dalam usus besar, dapat berkembang menjadi kanker usus besar seiring waktu.

Konsultan gastroenterologi Neha Berry mengatakan risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.

”Beberapa faktor risiko seperti usia dan riwayat keluarga, tidak dapat dihindari. Skrining dini dan perubahan gaya hidup seperti makanan sehat, olahraga, dan mengatur berat badan dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker usus besar,” kata Berry dikutip dari Times of India.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar.

1. Lakukan pemeriksaan tepat waktu

Advertising
Advertising

Cara terbaik untuk menghindari berkembangnya kanker usus besar adalah dengan melakukan skrining rutin setelah usia 45 tahun. Pengobatan menjadi lebih mudah jika kanker terdeteksi pada stadium awal.

Menemukan pertumbuhan abnormal yang dikenal sebagai polip yang dapat berkembang menjadi kanker juga dapat membantu menghindari penyakit tersebut.

Skrining kanker usus besar terbilang simpel, dapat mencakup kolonoskopi, sigmoidoskopi fleksibel, CT kolonografi, dan tes feses. Namun, harus dilakukan lebih rutin dan didasarkan pada riwayat medis pasien atau faktor risiko lainnya.

2. Berhenti merokok

“Perokok reguler memiliki peningkatan risiko terkena kanker usus besar,serta tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko kanker usus besar meningkat secara linier dengan intensitas dan durasi merokok. Penting untuk berhenti merokok untuk menurunkan kemungkinan terkena kanker usus besar,” kata Berry.

3. Hindari konsumsi alkohol

Peningkatan risiko kanker usus besar juga dikaitkan dengan konsumsi alkohol. Risiko kanker usus besar dapat dikurangi dengan mengurangi atau berhenti minum alkohol. Dianjurkan untuk membatasi asupan alkohol tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas per hari untuk wanita.

4. Kelola berat badan yang sehat

Menurut Berry, kanker usus besar lebih mungkin menyerang orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, laki-laki lebih berisiko terkena kanker usus besar daripada perempuan ketika indeks massa tubuh (BMI) mereka tinggi. Mengatur berat badan dapat dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik.

Risiko kanker usus besar atau dubur yang lebih rendah telah dikaitkan dengan diet yang tinggi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Selain itu, hindari daging olahan dan daging merah karena dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih tinggi.

5. Melakukan aktivitas fisik secara rutin

Seseorang bisa jadi memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker usus besar jika tidak aktif secara fisik. Karena itu, meningkatkan kekuatan fisik dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan membantu mengendalikan berat badan. Habiskan setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga karena akan membantu mengatur berat badan.

Pilihan Editor: Faktor Risiko Kanker Usus Besar, Gejala dan Penyebab

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

10 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

11 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

12 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

17 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya