TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) pada Rabu, 24 Mei 2024 lalu. Kedatangan gelombang jemaah haji asal Indonesia akan berlangsung hingga 6 Juni 2023 mendatang yang terbagi menjadi 16 kloter. Tim kesehatan haji daerah kerja (daker) Madinah pun mulai beroperasi untuk melayani jemaah haji Indonesia.

Dilansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, operasional kesehatan haji daker Madinah beroperasi dengan menyediakan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan. Seluruh jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan tersebut. Misalnya, pondokan yang juga disiagakan tenaga kesehatan kloter (TKH). Untuk keperluan kegawatdaruratan, EMT yang dilengkapi dengan ambulans juga disiagakan sekitar pondokan jemaah.

Selain itu, pos kesehatan khusus di pintu 21 Masjid Nabawi juga disiapkan. Pos ini disiagakan satu dokter dan satu perawat lengkap dengan obat-obatan setiap hari di waktu ibadah. Oleh sebab itu, apabila saat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jemaah haji merasa sakit maka dapat menuju pintu 21 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Untuk jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, telah disiapkan KKHI Madinah yang beroperasi 24 jam. Proses rujukan jemaah ke KKHI dapat dilakukan melalui TKH di setiap kloter atau bisa menghubungi call center KKHI Madinah 2023 pada nomor +966547323785. Seluruh layanan KKHI Madinah ditujukan untuk jemaah haji dan tidak dipungut biaya.

Pasca kedatangan kloter jemaah haji asal Indonesia pertama pada Rabu, 24 Mei 2023, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah merawat pasien pertama. Pasien merupakan jemaah haji Lansia asal Jakarta dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan muntah. Pasien dibawa ke KKHI Madinah oleh petugas haji menggunakan ambulans EMT.

Pilihan Editor: Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan Mers-Cov

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.