Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

Senin, 29 Mei 2023 09:47 WIB

Pegawai DPD RI saat mengikuti donor darah di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota DPD dan pegawai ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-17 DPD RI. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Donor darah adalah proses sukarela di mana seseorang menyumbangkan sebagian darahnya untuk digunakan dalam transfusi darah kepada orang yang membutuhkan. Donor darah adalah salah satu bentuk penting dari sumbangan darah yang memiliki manfaat besar bagi penerima darah yang membutuhkannya.

Proses donor darah umumnya dilakukan di bank darah atau pusat donor darah yang dioperasikan oleh organisasi kesehatan atau badan amal. Sebelum seseorang bisa menjadi pendonor darah, mereka akan melewati tahap pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesesuaian dan keamanan darah yang akan disumbangkan. Pemeriksaan tersebut meliputi tes kesehatan, riwayat medis, dan pemeriksaan golongan darah.

Selama proses donor darah, sejumlah darah yang ditentukan akan diambil dari vena di lengan dengan menggunakan jarum steril. Darah yang diambil akan diambil sampelnya dan kemudian disimpan dan diproses untuk digunakan dalam transfusi darah. Pemulihan setelah donor darah biasanya cepat, dan pendonor diberikan perawatan dan istirahat yang cukup setelah menyumbangkan darah.

Melansir healthline, mendonorkan darah umumnya aman dan memiliki sedikit efek samping. Namun, beberapa orang mungkin mengalami beberapa efek samping ringan setelah mendonorkan darah.

Beberapa efek samping umum yang dapat terjadi meliputi:

Advertising
Advertising

1. Kelelahan

Setelah mendonorkan darah, beberapa orang dapat merasa lelah atau mengantuk. Ini adalah respons normal tubuh terhadap kehilangan sejumlah darah.

2. Pusing

Beberapa orang mungkin mengalami rasa pusing atau pingsan setelah mendonorkan darah. Hal ini bisa disebabkan oleh tekanan darah rendah atau perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba.

3. Mual

Beberapa orang mungkin merasakan mual ringan setelah mendonorkan darah. Ini biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi darah.

4. Memar atau nyeri pada area penyuntikan

Jarum yang digunakan untuk mengambil darah dapat menyebabkan sedikit memar atau nyeri di area penyuntikan. Efek ini biasanya ringan dan berlangsung dalam beberapa hari.

5. Reaksi alergi

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap komponen dalam darah atau alat-alat yang digunakan dalam proses donor darah. Ini termasuk ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera beri tahu petugas medis.

Penting untuk dicatat bahwa efek samping yang lebih serius sangat jarang terjadi. Tim medis yang melakukan donor darah akan memastikan kondisi Anda aman dan memenuhi syarat sebelum melakukan prosedur.

Jika Anda mengalami efek samping yang berkepanjangan atau tidak biasa setelah mendonorkan darah, segera hubungi pusat donor darah setempat atau saran medis untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut

Pilihan Editor: Manfaat Kesehatan Donor Darah Termasuk Bagi Para Pendonor Darah, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

13 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

19 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

20 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

29 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

31 hari lalu

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

36 hari lalu

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

40 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya