Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

Reporter

Antara

Selasa, 30 Mei 2023 10:00 WIB

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat medis Wellous Indonesia, dr. Rizki Nasution, mengatakan setiap jenis obat dan suplemen memiliki waktu paruh obat yang berguna meningkatkan fungsi dalam suplemen dan menghindari adanya interaksi obat.

“Misalkan minum obat dengan dosis tiga kali sehari, berarti satu tablet obat akan berfungsi selama delapan jam karena 24 jam dibagi tiga sama dengan delapan,” kata Rizki.

Interaksi merupakan hal yang dapat membuat obat yang diminum menjadi kurang efektif. Alhasil, hal ini akan menyebabkan efek samping yang tidak terduga atau meningkatkan kinerja obat tertentu. Beberapa interaksi obat bahkan bisa berbahaya untuk tubuh.

Salah satu jenis interaksi obat yang umum terjadi adalah antarobat resep dan obat resep dengan tanpa resep. Interaksi antarobat resep terjadi ketika adanya interaksi dua atau lebih obat resep. Menggunakan dua atau lebih obat resep secara bersama-sama dapat menyebabkan peningkatan perdarahan yang berisiko membahayakan.

Gangguan sistem organ
Sementara itu, interaksi obat resep dengan tanpa resep merupakan interaksi obat yang terjadi antara obat resep dan tanpa resep, atau dua pengobatan tanpa resep. Obat yang dimaksud termasuk obat bebas, herbal, vitamin, dan suplemen.

Advertising
Advertising

“Beberapa dokter akan bilang, ‘Ketika kamu memiliki obat yang lain tolong distop, lanjut obat dari saya'," ujar Rizki.

Hal ini dilakukan agar fungsi obat atau suplemen dapat bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan efek interaksi obat. Bahkan, interaksi obat dapat menimbulkan gangguan pada sistem dan organ tubuh seperti ginjal dan liver.

Oleh sebab itu, sebaiknya minum obat atau suplemen satu jenis satu hari atau sesuai anjuran dokter agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Rizki juga menyarankan pria dan wanita, terutama pria yang sudah aktif bekerja atau berusia 20 tahun ke atas, mulai rajin mengonsumsi suplemen kesehatan dengan komposisi yang sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

Contohnya, mengonsumsi suplemen khusus pria untuk meningkatkan stamina sebaiknya tidak dikonsumsi wanita. Hal ini agar tidak menimbulkan gangguan hormonal pada wanita. Begitu juga sebaliknya, suplemen khusus wanita sebaiknya tidak dikonsumsi pria agar tidak terjadi gangguan serupa.

Pilihan Editor: 5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

13 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

17 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

18 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

22 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya