TEMPO.CO, Jakarta - Pada umumnya, mencuci bahan makanan sangat dianjurkan, khususnya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang masih menempel. Namun, tidak semua bahan makanan perlu dicuci. Salah satu bahan makanan yang tidak perlu dicuci adalah daging sapi mentah. Mengapa begitu?

Melansir laman United States Department of Agriculture (USDA), membersihkan daging mentah dengan air merupakan hal yang tidak dianjurkan karena daging sapi mentah memiliki kandungan foodborne pathogens yang melimpah, seperti Salmonella E. coli, listeria, hingga campylobacter.

Selain itu, dalam studi yang dilakukan oleh USDA menunjukan bahwa mencuci daging mentah dapat meningkatkan risiko cross contamination pada dapur tempat pengolahan. Cross contamination atau kontaminasi silang merupakan sebuah kondisi ketika bakteri yang ada pada daging mentah mengkontaminasi permukaan yang bersentuhan langsung dengan daging tersebut.

Kontaminasi silang ini dapat terjadi ketika wadah untuk mencuci daging, kran, serta barang-barang lain bersinggungan dengan daging. Kontaminasi akan menjadi semakin buruk jika barang-barang tersebut dalam kondisi sanitasi yang buruk. Karena itu, mencuci daging sapi mentah dengan air adalah hal yang tidak direkomendasikan.

Cara Mencuci Daging Sapi

Berikut ini adalah cara mencuci daging sapi yang direkomendasikan:

1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang daging sapi mentah.

2. Siapkan tisu atau lap bersih untuk membersihkan bagian yang kotor pada daging. Jika ada bagian yang terlalu kotor, buang bagian tersebut dengan memotongnya menggunakan pisau.

3. Siapkan panci berisi air dan didihkan. Selanjutnya, ambil daging dan masukan ke dalam air mendidih.

4. Rebus daging kurang lebih 5 menit atau setelah air rebusan berubah menjadi keruh.

Pilihan Editor: Berapa Batas Aman Mengkonsumsi Daging Merah?