Selain ISPA, Jemaah Haji Diminta Waspadai Bahaya Heat Stroke

Reporter

Antara

Senin, 5 Juni 2023 22:03 WIB

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Jemaah haji diminta mewaspadai bahaya heat stroke atau kondisi di mana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas selama beribadah di Tanah Suci. Karena pada 2023 banyak jemaah haji lansia, setiap pihak harus saling memperhatikan kesehatan selama di Tanah Suci.

“Kalau dilihat suhunya sebenarnya bisa sampai 40 derajat Celsius lebih. Ini memang biasa terjadi di bulan Mei-Juni, masuk musim panas. Jadi, di sana suhunya pasti tinggi. Apalagi di Madinah, kelembaban udaranya lebih rendah, jadi harus kita antisipasi,” kata pemerhati kesehatan dr. Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat, Senin, 5 Juni 2023.

Menurut Reisa, meski masyarakat Indonesia terbiasa hidup dengan iklim tropis dan panas, tetap ada kemungkinan jemaah tidak terbiasa beraktivitas di bawah sinar matahari sehingga dikhawatirkan terserang heat stroke. Ia menyebut penyebab terjadinya heat stroke adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

Reisa menyebut ibadah haji merupakan aktivitas fisik yang mengharuskan jemaah berjalan jauh, yang menyebabkan cairan tubuh mudah berkurang dengan cepat tanpa disadari. Kondisi itu berisiko membuat jemaah mengalami gejala dehidrasi yang dimulai dari haus, kemudian pusing, lemas, banyak berkeringat, kram otak, hingga pingsan atau langsung terkena heat stroke.

Perhatikan lansia
Bila terkena heat stroke, jemaah pasti sudah terkena heat exhaustion atau kondisi di mana jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dibanding perkiraan jumlah cairan yang dikonsumsi. Bila suhu tubuh terus meningkat, bisa pula terjadi gangguan seperti stroke dan gangguan otak, jantung atau ginjal, sehingga tim medis harus bergerak cepat untuk menyelamatkan jemaah.

Advertising
Advertising

“Terutama pada lansia. Karena ada sensasi haus, lansia yang sedikit lambat, harus diingatkan. Mereka kadang-kadang sibuk berdoa, tidak ingat minum, jadi untuk sekitarnya dan tim medis dalam satu rombongan semua harus saling mengingatkan,” ujarnya.

Agar terhindar dari heat stroke, jemaah harus mengonsumsi cairan, paling tidak meminum 250 ml air setiap satu jam agar cairan tubuh tetap terjaga. Cara lain yang bisa dilakukan adalah membawa payung, semprotan air, kipas, agar terhindar dari sengatan cuaca panas.

Reisa juga mengimbau semua jemaah haji yang berada di Tanah Suci untuk tetap merawat kondisi kaki dengan menggunakan alas kaki agar telapak kaki tidak melepuh akibat berjalan jauh di jalanan yang panas, termasuk menjaga saluran pernapasan sehingga terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang memicu batuk dan pilek.

“Ini yang harus hati-hati dan disiapkan perawatan kakinya agar jangan sampai melepuh. Alas kaki pastikan nyaman dan selalu digunakan selama berada di sana,” pesan Reisa.

Pilihan Editor: Tips Cegah Kaki Melepuh pada Jemaah Haji

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

3 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

5 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

19 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya