Sering Dialami saat Perut Masih Penuh, Begini Cara Mengatasi Lapar Palsu
Reporter
Han Revanda Putra
Editor
Nurhadi
Jumat, 9 Juni 2023 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -False hunger atau lapar palsu adalah perasaan yang timbul ketika Anda mengalami emosi yang biasanya Anda atasi dengan makanan. Ini adalah perasaan yang mungkin selama ini Anda tanggapi tanpa menyadarinya.
Dilansir dari Huffpost, inilah tujuh cara mengatasi lapar palsu:
1. Kunyah secara perlahan
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang obesitas makan dengan cepat dan mengunyah makanan mereka lebih sedikit daripada orang yang berpostur tubuh lebih langsing. Hal ini juga merupakan sesuatu yang saya perhatikan pada pasien-pasien yang kelebihan berat badan. Cobalah untuk secara sadar melambat, mengambil gigitan yang lebih kecil dan habiskan waktu selama 30 detik untuk mengunyah setiap suapan.
2. Matikan layar ponsel
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan oleh American Academy of Sleep Medicine menemukan bahwa orang yang terpapar cahaya biru yang dipancarkan oleh jenis layar tersebut sebelum dan selama makan malam mengalami peningkatan lapar dan resistensi insulin yang akut. Selain itu, jika Anda mengganggu pola tidur Anda, Anda akan lebih rentan terhadap keinginan makan berlebihan pada hari berikutnya.
3. Perbarui pola tidur Anda
Tidur yang cukup adalah aspek penting dalam penurunan berat badan. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki kecenderungan untuk makan berlebihan. Bahkan, orang kurang tidur mengonsumsi rata-rata hampir 300 kalori lebih banyak per hari dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup. Jadikan tidur dalam rentang tujuh hingga sembilan jam per malam sebagai prioritas Anda.
4. Minum yang tepat
Terkadang ketika kita merasa lapar, sebenarnya kita salah mengartikan sinyal haus dengan lapar. Jadi ide yang baik adalah mencoba minum segelas air sebelum mengambil makanan. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa air mungkin dapat membantu meningkatkan termogenesis, seperti yang diamati oleh para ilmuwan dalam satu studi tertentu.
5. Sikat gigi
Pernahkah Anda menyadari betapa buruk rasanya makanan jika Anda makan segera setelah menyikat gigi? Manfaatkan fakta tersebut dan sikat gigi Anda ketika Anda merasakan kelemahan datang. Karena biasanya Anda menyikat gigi pada waktu-waktu di mana Anda tidak akan makan, otak Anda memiliki asosiasi antara napas segar minty dengan tidak makan.
6. Hubungi teman atau keluarga
Andalkan orang-orang terdekat Anda. Hubungi, kirim pesan teks, atau kirim email kepada mereka semua untuk mendapatkan dorongan pada saat-saat Anda membutuhkannya.
7. Selesaikan tugas
Ketika konsentrasi Anda beralih ke tugas yang sedang dilakukan, pikiran tentang makanan akan menjauh. Milikilah perencanaan yang matang dan atur aktivitas yang tidak cocok dilakukan saat makan untuk waktu-waktu tersebut.
Pilihan Editor: Waspada 5 Pemicu False Hunger alias Rasa Lapar Palsu