Inilah Sederet Penyakit yang Mengintai Orang Gemuk

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Nurhadi

Minggu, 18 Juni 2023 12:03 WIB

Ilustrasi wanita gemuk berolahraga. AP/Rodrique Ngowi

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang beranggapan memiliki tubuh gemuk adalah pertanda sehat. Namun, jika terlalu gemuk, dapat menyebabkan cepat lelah dan rentan terkena penyakit. Lalu, apa saja penyakit yang diakibatkan oleh badan yang terlalu gemuk ataupun obesitas?

Dilansir dari WebMD, seseorang dapat dikatakan terlalu gemuk ketika memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi. Kondisi ini bisa berisiko terkena sejumlah penyakit, di antaranya:

1. Penyakit Jantung dan Stroke

Memiliki tubuh terlalu gemuk bisa memungkinan untuk memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kedua kondisi tersebut membuat penyakit jantung atau stroke lebih mungkin terjadi. Sehingga dengan menurunkan berat badan bahkan dalam jumlah kecil memiliki manfaat kesehatan dan telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke.

2. Diabetes tipe 2

Advertising
Advertising

Terlalu gemuk merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Orang yang terlalu gemuk memiliki kemungkinan enam kali lebih tinggi untuk memiliki gula darah tinggi.

3. Kanker

Kanker usus besar, payudara apalagi setelah menopause, endometrium atau lapisan rahim, ginjal, dan kerongkongan memiliki kaitan dengan tubuh yang terlalu gemuk. Dalam beberapa penelitian juga melaporkan hubungan antara badan yang terlalu gemuk dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pancreas.

4. Penyakit kandung empedu

Penyakit kandung empedu dan batu empedu lebih sering terjadi pada kelebihan berat badan. Dan ironisnya, dengan melakukan penurunan berat badan, apalagi penurunan berat badan yang instan dan dalam jumlah besar, akan lebih mungkin terkena batu empedu.

5. Radang sendi

Osteoartritis adalah kondisi sendi yang paling umum dan sering menyerang lutut, pinggul, atau punggung. Ketika tubuh terlalu gemuk, membuat sendi-sendiri harus bekerja eksta, bahkan bisa berakibat menghilangkan tulang rawan atau jaringan bantalan sendi yang biasanya melindungi sendi. Sehingga dengan penurunan berat badan dapat meredakan tekanan pada lutut, pinggul, dan punggung bawah serta dapat memperbaiki gejala osteoarthritis.

6. Tidur Apnea

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, tidur apnea adalah gangguan pola napas selama tidur di mana terjadi henti napas selama tidur yang berlangsung selama lebih dari 10 detik. Memiliki tubuh yang terlalu gemuk dapat meningkatkan risiko apnea tidur. Kondisi ini akan mempersulit pernapasan di malam hari, menyebabkan seseorang mendengkur berat, kantuk di siang hari hingga bisa berkemungkinan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Pilihan Editor: Benarkah Ada Jam Makan Yang Bikin Gemuk?

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

15 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

1 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

2 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

3 hari lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya