Cara Menghindari Kejahatan Hipnotis di Tempat Umum

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juni 2023 14:54 WIB

Ilustrasi hipnotis. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmu hipnotis pada 1843 sudah digunakan untuk praktik pengobatan oleh Dr James Braid melalui kekuatan sugesti. Kata hipnotis yang familiar ini juga berasal dari nama salah satu dewa tidur Yunani kuno, yaitu Hypnos. Jadi, tidak heran ketika orang-orang yang terkena hipnotis berperilaku seperti orang sedang tidur.

Sementara itu, di dunia psikiater dan psikolog, hipnotis digunakan secara bijak yang orientasinya hanya untuk menenangkan pasien cemas hingga depresi. Di mana pasien tersebut akan merasa di antara rasa sadar dan tidak sadarkan diri saat proses hipnotis berlangsung. Dengan demikian, kontrol diri akan cukup hilang.

Sayangnya, hipnotis mulai banyak digunakan untuk praktik kejahatan dengan menggabungkan ilmu gaib yang biasa disebut gendam. Kejahatan gendam, akan mempengaruhi alam bawah sadar korban sehingga ia akan mengikuti apa saja yang pelaku katakan. Taktik-taktik kejahatan yang digunakan pun cukup halus. Anda bisa mendapatinya dengan pelaku yang pura-pura menawarkan produk jualan dan memberi barang secara cuma-cuma. Lalu, menepuk tubuh Anda, mengajak bicara, hingga menceritakan kesedihan yang ujungnya meminta sumbangan. Untuk menghindarinya, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, simak selengkapnya berikut ini.

1. Hindari Berbicara Panjang Lebar dengan Orang Asing

Terdengar aneh jika ada orang asing yang memulai pembicaraan atau bertanya banyak hal terhadap Anda. Namun, tidak semuanya harus Anda curigai sebagai orang jahat. Perhatikan tutur katanya, jika ia berkomunikasi kepada Anda, jawablah seperlunya saja. Ciri pelaku hipnotis, mereka akan membuat Anda merasa empati sehingga emosi terkuras dan merasa iba terus-menerus. Jika Anda berhasil terjebak dengan mengikuti alur cerita, maka mudah juga terkena energi hipnotisnya. Lebih baik, hentikan segera pembicaraan tersebut.

2. Jangan Biarkan Pikiran Kosong

Di dalam perjalanan biasanya seseorang mudah berpikiran kosong. Pasalnya, orang-orang yang sedang keluar dari rumah banyak yang berniat untuk menghibur diri saat sedang dilanda gangguan mental seperti stres. Hal ini akan dimanfaatkan oleh pelaku hipnotis untuk memberi pesan-pesan yang mudah mempengaruhi otak Anda. Begitu pula saat Anda berada di transportasi umum. Usahakan untuk mencari sebuah kesibukan seperti membaca berita di ponsel, membaca buku, atau bermain gim.

3. Hindari Makanan dan Minuman Dari Orang Asing

Advertising
Advertising

Di dalam perjalanan yang cukup melelahkan, akan sangat bersyukur jika ada orang lain yang memberi makanan dan minuman kepada Anda. Kelihatannya itu adalah nikmat yang besar, tetapi Anda harus cukup waspada karena peristiwa kejahatan hipnotis telah memanfaatkan makanan dan minuman bermantra atau berbius bagi si korban. Untuk menghindarinya, siapkan bekal yang Anda butuhkan dari rumah sebelum bepergian.

4. Hindari Kontak Mata

Korban hipnotis memiliki ciri khas tatapan mata yang terbuka lebar karena perubahan objek secara otomatis. Refleks mata ini tidak bisa ditiru oleh seseorang yang tidak terhipnotis. Di mana pelaku hipnotis yang berpura-pura mengajak Anda berbicara, akan pandai memburu kontak mata. Selain itu, telinga Anda juga bisa digunakan sebagai sarana hipnotis.

5. Jangan Sampai Ditepuk atau Dipegang

Ditepuk atau dipegang dari belakang tentu akan membuat Anda kaget. Namun, sekaget apapun Anda saat itu, tetaplah untuk menolak jika diberi sesuatu. Entah itu sebuah pembicaraan maupun barang yang diyakini bukan milik Anda sendiri.

6. Bawa Barang Seperlunya

Bepergian kemanapun lebih baik membawa barang seperlunya saja. Barang yang terlalu banyak akan mengakibatkan Anda lalai untuk memperhatikan sekitar. Bagaimana tidak? Anda akan kerepotan dan pasti hanya berpikir bagaimana cara terefektif untuk membawa barang banyak sekaligus. Jika Anda sedang tidak beruntung, pelaku hipnotis yang menyaksikan situasi tersebut akan beraksi.

7. Waspada Rasa Kantuk

Rasa kantuk membuat kesadaran Anda semakin hilang. Dengan demikian, secara refleks Anda mudah menjalankan sebuah perintah dari orang-orang sekitar terutama pelaku hipnotis. Cegah rasa kantuk Anda saat di perjalanan dengan mengonsumsi permen atau mendengarkan musik yang bisa membuat Anda bersemangat.

Pilihan editor: 3 Jenis Hipnotis dan Pemanfaatannya

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

25 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

35 hari lalu

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

36 hari lalu

H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

Polri mengklaim situasi pada H+3 lebaran dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Lebaran Hari Kedua, Polisi: Ada 502 Kasus Kejahatan, 254 Kecelakaan

38 hari lalu

Lebaran Hari Kedua, Polisi: Ada 502 Kasus Kejahatan, 254 Kecelakaan

Meski ada ratusan kejahatan di hari kedua lebaran, Polri mengklaim kondisi keadaan masih aman terkendali

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

45 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

13 Maret 2024

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Konter HP di Tangsel Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, 2 Pengendara Motor Alihkan Perhatian Pegawai

12 Maret 2024

Konter HP di Tangsel Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, 2 Pengendara Motor Alihkan Perhatian Pegawai

Pemilik bengkel di sebelah konter HP mengatakan wilayah di Tangsel itu memang rawan tindak kejahatan mulai dari hipnotis hingga pencurian.

Baca Selengkapnya

Mantan Aktivis Nilai Citra Gemoy Diciptakan untuk Tutupi Kejahatan Prabowo

29 Desember 2023

Mantan Aktivis Nilai Citra Gemoy Diciptakan untuk Tutupi Kejahatan Prabowo

Sukmadji Indro Tjahyono, menilai citra gemoy diciptakan untuk menutupi jejak pelanggaran HAM Prabowo Subianto pada masa lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bolehkan Terima Uang dari Politikus, TPN Ganjar-Mahfud: Ajakan Berbuat Kejahatan Pidana

20 Desember 2023

Prabowo Bolehkan Terima Uang dari Politikus, TPN Ganjar-Mahfud: Ajakan Berbuat Kejahatan Pidana

TPN Ganjar-Mahfud menilai pernyataan Prabowo Subianto untuk menerima uang dari politikus sebagai ajakan berbuat kejahatan pidana.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Kebaikan tanpa Diorganisasikan Akan Kalah dengan Kejahatan

17 Desember 2023

Mahfud Md Bilang Kebaikan tanpa Diorganisasikan Akan Kalah dengan Kejahatan

Kepada ibu-ibu majelis dzikir, Mahfud Md mengatakan kalau kebaikan tidak diorganisasikan, akan kalah dengan kejahatan yang terorganisasi.

Baca Selengkapnya