Frekuensi Mencuci Handuk yang Dianjurkan dan Caranya

Reporter

Antara

Minggu, 25 Juni 2023 14:26 WIB

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Denny Mller

TEMPO.CO, Jakarta - Karena digunakan setiap hari, handuk berisiko terkontaminasi beberapa patogen, seperti patogen kulit, bakteri, virus, hingga jamur. Karena itu, ketahui frekuensi mencuci handuk mandi yang tepat agar terhindar dari patogen penyebab gangguan kulit.

Dilansir dari Everydayhealth, profesor dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Arizona Zuckerman di Amerika Serikat. dr. Kelly Reynolds, mengatakan frekuensi terbaik mencuci handuk mandi adalah setiap kali digunakan. Namun, penggunaan handuk dapat direnggangkan maksimal tiga kali sebelum dicuci asalkan handuk dikeringkan dan tidak lembab.

“Praktik terbaik adalah mencuci handuk setelah setiap kali digunakan,” kata Reynolds.

Aturan terpenting adalah mengeringkan handuk setelah digunakan. Proses pengeringan membantu membunuh mikroba potensial dan menghentikannya berkembang biak. Meski demikian, pengeringan handuk juga bergantung pada iklim di Indonesia.

Iklim yang tropis dan cenderung panas memudahkan handuk cepat kering dan dapat digunakan lebih dari sekali. Pastikan handuk dijemur di luar kamar mandi karena kamar mandi adalah area yang lebih lembab dibanding area lain di rumah.

Advertising
Advertising

Ada aturan yang mengharuskan penggantian handuk setiap kali digunakan atau hanya sekali pakai. Aturan tersebut jika di bagian tubuh terdapat luka terbuka atau baru melakukan tindakan operasi dan masalah kulit lain. Jika mengalami hal-hal tersebut, handuk mandi harus lebih sering diganti.

“Penghalang kulit tidak utuh, jadi harus hati-hati,” kata salah satu pendiri Audubon Dermatology di New Orleans, Deirdre Hooper.

Cara mencuci handuk yang tepat
Menurut Reynolds, cuci handuk dengan air panas dan deterjen lalu keringkan dengan uap panas atau suhu tinggi agar jamur dan kuman lebih cepat mati. Idealnya, pilihlah deterjen yang mengandung enzim yang dirancang untuk mengurai kotoran dan membunuh kuman. Label depan sering mengatakan deterjen memiliki enzim pelawan noda.

Jika memiliki kulit sensitif, produk baru dapat menyebabkan iritasi. Jadi, hentikan penggunaan jika kulit mengalami reaksi negatif saat menggunakan deterjen yang mengandung enzim. Pilihlah deterjen bebas pewarna dan pewangi serta mengandung enzim.

Saat ingin mengeringkan, gantung handuk dengan benar. Bahkan, untuk handuk yang akan digunakan kembali pun harus digantung dan jangan ditumpuk dengan handuk atau pakaian lain setelah digunakan. Selain itu, sedapat mungkin jangan berbagi handuk mandi dengan orang lain. Jangan lupa untuk membersihkan mesin cuci secara berkala atau sebulan sekali dengan menambahkan pemutih pakaian agar patogen dari penggunaannya tidak berpindah ke handuk mandi.

Pilihan Editor: Waktu yang Disarankan untuk Mencuci Handuk

Berita terkait

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

20 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

5 Kunci Keamanan Pangan Menurut Pakar Penyakit Metabolik

25 Januari 2024

5 Kunci Keamanan Pangan Menurut Pakar Penyakit Metabolik

Dokter menyebut lima kunci utama untuk menjaga keamanan pangan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

25 Januari 2024

Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

Para pakar di WHO menyebut Disease X berpotensi menjadi pandemi baru. Tingkat fatalitasnya diklaim lebih mematikan dibanding Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.

Baca Selengkapnya

Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

30 November 2023

Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

27 November 2023

Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Cara Ubah Tanah Bulan Jadi Subur, Risetnya di China

10 November 2023

Ilmuwan Temukan Cara Ubah Tanah Bulan Jadi Subur, Risetnya di China

Ilmuwan menunjukkan cara mengubah tanah bulan menjadi subur untuk pertanian.

Baca Selengkapnya

Kutu Busuk Bersembunyi di Handuk, Begini Cara Membasminya

11 Oktober 2023

Kutu Busuk Bersembunyi di Handuk, Begini Cara Membasminya

Rata-rata kutu busuk mencari makan dalam beberapa menit kemudian bersembunyi di matras, seprai, atau handuk. Jika ingin memberantasnya harus tuntas.

Baca Selengkapnya

5 Risiko yang Terjadi Jika Tidak Teratur Membersihkan Mesin Cuci

11 Oktober 2023

5 Risiko yang Terjadi Jika Tidak Teratur Membersihkan Mesin Cuci

Mesin cuci yang tidak dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri.

Baca Selengkapnya

Pisang dan Alpukat Juga Perlu Dicuci sebelum Dimakan, Ini Alasannya

4 Oktober 2023

Pisang dan Alpukat Juga Perlu Dicuci sebelum Dimakan, Ini Alasannya

Banyak yang tak mencuci pisang atau alpukat sebelum dimakan karena berpikir kulitnya harus dikupas dulu dan tak ikut dimakan. Pakar berpendapat lain.

Baca Selengkapnya