Jangan Takut Berlebihan Bahaya Aspartam, Aman Jika Dalam Batas Wajar

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Juli 2023 22:14 WIB

Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengimbau pembatasan asupan pemanis buatan atau aspartam yang disebut "kemungkinan bersifat karsinogenik buat manusia" atau bisa memicu kanker. Namun bukan berarti pemanis buatan ini perlu ditakuti berlebihan.

"Kemungkinan karsinogenik buat manusia tidak berarti aspartam terkait langsung dengan kanker," sebut pernyataan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Menurut pakar farmasi di Universitas Negeri Ohio, Georgios Kryiazis, aspartam aman dikonsumsi pada batas tertentu meski ada penelitian yang menyebut kaitan aspartam dengan obesitas dan diabetes. Menurut The New York Times, WHO tak pernah menekankan dampak pemanis buatan seperti aspartam yang banyak digunakan selama puluhan tahun.

Perhatikan batas aman
Meski laporan mengenai kaitan pemanis buatan dan risiko kesehatan tak boleh diabaikan, Kryiazis menekankan kebanyakan bukti penggunaan aspartam dan pemanis buatan lain dalam batas wajar itu aman.

"Buat yang mengonsumsi aspartam 5-6 kaleng sehari, mungkin memang harus menguranginya. Namun aspartam aman buat yang mengonsumsi 1-2 kaleng soda diet atau yogurt sehari," ujar Kryiazis kepada HuffPost.

Advertising
Advertising

Karena masalah kesehatan setiap orang bervariasi, para pakar meminta orang untuk mencari informasi tentang bukti ilmiah dan mengonsumsi pemanis buatan dalam batas wajar sehari-hari.

"Penting untuk memahami respons setiap orang tak sama untuk pilihan pola makan. Contohnya lima kaleng soda diet aman untuk sebagian orang tapi tidak demikian untuk sebagian lain sehingga perlu mengurangi konsumsinya," tegasnya.

Pilihan Editor: WHO Batasi Penggunaan Pemanis Buatan, Apa Kata Kemenkes?

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

22 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

5 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

5 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

8 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

10 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

13 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

16 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya