Pertolongan Pertama Ketika Merasa Terjadi Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan Sendiri

Sabtu, 22 Juli 2023 08:34 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam situasi darurat ketika seseorang mengalami serangan jantung atau berhenti bernapas, CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) adalah tindakan pertolongan pertama yang krusial untuk menyelamatkan nyawa. Namun, terkadang kita dapat mengalami situasi darurat tersebut saat berada di tempat yang sepi atau tidak ada orang lain di sekitar yang dapat memberikan pertolongan.

Mengutip First Aid Training Bangkok banyak orang yang sendirian saat mengalami serangan jantung, yang merasakan jantungnya berdetak tidak normal dan mulai merasa pingsan hanya memiliki waktu sekitar 10 detik sebelum kehilangan kesadaran. Dalam keadaan seperti ini, penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara melakukan CPR untuk diri sendiri.

Berikut langkah-langkah dan teknik melakukan CPR untuk diri sendiri sehingga dapat memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat dan meningkatkan kesempatan untuk bertahan hingga bantuan medis tiba.

Cara melakukan CPR mandiri

Mengutip dari akun Youtube Chandan Lahiri : It Can Happen to You, ketika seseorang mengalami serangan jantung, maka tubuh membutuhkan banyak oksigen. Ini bisa dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam sehingga banyak udara yang masuk ke tubuh.

Advertising
Advertising

Kedua adalah batuk, batuk yang berasal dari bagian bawah perut. Seolah-olah ingin mengeluarkan isi perut keluar. Ketika manusia batuk dada akan menyempit dan dalam proes penyempitan akan memijat jantung. Lakukan hal yang sama setiap dua detik.

Napas dan batuk harus diulang setiap dua detik tanpa henti sampai bantuan tiba, atau sampai jantung terasa berdetak normal kembali. Napas dalam-dalam memasukkan oksigen ke dalam paru-paru dan gerakan batuk menekan jantung dan menjaga sirkulasi darah. Tekanan yang menekan jantung juga membantunya mendapatkan kembali ritme normal. Dengan cara ini, korban serangan jantung bisa sampai ke rumah sakit.

Namun ada juga yang beranggapan bahwa CPR mandiri ini tidak bisa dilakukan. Mengutip Medicine Net, American Heart Association tidak mendukung CPR dengan metode batuk ini. Seperti yang tercantum dalam Pedoman Asosiasi Jantung Amerika 2005 untuk Resusitasi Jantung Paru dan Perawatan Kardiovaskular Darurat, tidak mengajarkan ini sebagai kurikulum inti dalam CPR.

Pilihan Editor: 6 Faktor Risiko Serangan Jantung di Usia Muda

Berita terkait

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

2 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

2 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

7 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

8 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

11 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

17 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

28 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

31 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

31 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya