Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Faktor Risiko Serangan Jantung di Usia Muda

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan jantung biasanya dikaitkan dengan kaum lanjut usia. Namun, sebenarnya risiko penyakit tersebut juga dapat mengancam segala umur, termasuk di usia muda seperti umur 20-an atau 30-an.

Dilansir dari Medical Daily, diperkirakan satu dari setiap lima kasus serangan jantung terjadi pada orang di bawah usia 40 tahun karena faktor risiko yang dapat memicunya seperti diabetes dan hipertensi. Setidaknya ada enam faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung di usia muda.

Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko 2-4 kali lebih besar mengalami serangan jantung pada usia muda dibanding yang tanpa diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan penumpukan plak di arteri yang menyebabkan aterosklerosis.

Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan cikal bakal penyakit jantung karena menyebabkan penebalan otot jantung dan merusak pembuluh darah. Insiden hipertensi meningkat lebih cepat pada orang dewasa usia muda dibanding lansia.

Obesitas
Menurut sebuah studi pada 2018, dengan setiap unit indeks massa tubuh tambahan, risiko tekanan darah tinggi turut meningkat, yang dapat memicu risiko serangan jantung. Lebih dari satu dari tiga orang Amerika Serikat mengalami obesitas dan prevalensi obesitas sekitar 40 persen pada orang dewasa berusia 20-39 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stres
Stres dapat meningkatkan peradangan, tekanan darah tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Orang yang mengalami stres cenderung memiliki pola makan, tidur, dan olahraga yang tidak teratur. Masalah pekerjaan dan hubungan juga bisa memicu stres pada orang dewasa usia muda.

Merokok
Penelitian menunjukkan perokok memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung tiga kali lipat dibanding bukan perokok. Usia mulai merokok juga mempengaruhi tingkat risiko. Perokok yang memulai kebiasaan sejak dini berisiko lebih tinggi mengalami kematian akibat serangan jantung. Namun, perokok yang menghentikan kebiasaan tersebut pada usia 40 tahun dapat mengurangi risiko kematian dini sekitar 90 persen.

Gaya hidup tidak sehat
Orang dewasa usia muda cenderung kurang tidur, melakukan rutinitas kerja berlebihan, banyak mengonsumsi makanan tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik. Faktor-faktor tersebut berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Pilihan Editor: Kenali Faktor Penyebab Serangan Jantung dan Pencegahannya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

Pakar membagikan cara mudah mengecek kesehatan jantung lewat Meraba Nadi Sendiri atau MENARI. Simak caranya.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

3 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

3 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Sering Dikaitkan dengan Pengalaman Spiritual, Ini 3 Penyebab Mati Suri

3 hari lalu

Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Sering Dikaitkan dengan Pengalaman Spiritual, Ini 3 Penyebab Mati Suri

Mati suri atau disebut Lazarus Syndrome adalah fenomena saat seseorang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia dalam rentang waktu tertentu.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

8 hari lalu

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

9 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Tekan Dampak Buruk Rokok, Pemerintah Didesak Tak Hanya Andalkan Cukai

9 hari lalu

Sejumlah peneliti dari berbagai negara menghadiri forum internasional yang menyoroti soal pengurangan dampak (harm reduction) tembakau di Yogyakarta  Senin-Selasa, 18-19 September 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tekan Dampak Buruk Rokok, Pemerintah Didesak Tak Hanya Andalkan Cukai

Puluhan peneliti dari berbagai negara menghadiri forum internasional yang membahas upaya pengurangan dampak tembakau dan rokok. Apa yang dibahas?


Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

9 hari lalu

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

Pada sebagian orang, produksi keringat lebih banyak dibanding yang lain, kapan harus khawatir? Simak penjelasannya.


Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

Meditasi hanya selama 45 menit diklaim bisa menurunkan tekanan darah, terutama hipertensi karena stres.