Tanda di Kulit yang Bisa Mengindikasikan Masalah Paru-paru

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Agustus 2023 22:20 WIB

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar mengingatkan untuk melihat tanda di kulit yang bisa jadi berkaitan dengan masalah paru-paru yang dialami jutaan orang. Tanda tersebut disebut juga sebagai "kulit ayam" dan bisa menjadi gejala asma dan mempengaruhi 5,4 juta orang hanya di Inggris.

Kondisi yang dikenal sebagai keratosis pilaris itu berupa kulit kering, kasar, berbercak, dengan benjolan-benjolan kecil, biasanya muncul di lengan bawah, paha, pipi, atau pantat. Meski tidak berbahaya, tak sakit dan gatal, benjolan tersebut bisa menjadi gejala asma. Tergantung warna kulit, benjolan bisa berwarna merah pada yang berkulit putih dan hitam kecoklatan pada pemilik kulit gelap.

British Skin Foundation menyebut kasus tersebut terjadi pada 40 persen orang dewasa dan 60 persen remaja. Meski penyebab pasti masih belum diketahui, kondisi ini diperkirakan juga dipengaruhi genetik. Lebih jauh lagi, kondisi ini sering dikaitkan dengan kondisi seperti asma dan alergi. Keratosis pilaris juga dikaitkan dengan eksim, kulit kering, kekurangan vitamin A dan asam lemak penting.

Apa itu keratosis pilaris?
Tapi, apa sebenarnya keratosis pilaris? Kebanyakan orang mengalami hal ini selama bertahun-tahun walaupun mungkin kelak sembuh dengan sendirinya. Sementara itu, berikut langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki penampilan kulit menurut badan kesehatan Inggris (NHS), dilansir dari Express.

-Pakai pelembab kulit yang direkomendasikan ahli farmasi.
-Gunakan sabun atau produk mandi yang lembut tanpa pewangi.
-Lakukan pengelupasan kulit dengan lembut dengan kain lap atau alat pengelupas.
-Mandi dengan air hangat kuku atau dingin.
-Lap kulit secara perlahan, bukan menggosoknya dengan handuk, setelah mandi.

Advertising
Advertising

Agar tak merasa terganggu dengan keratosis pilaris, konsultasikan dengan pakar farmasi. Mereka bisa mrekomendasikan krim atau losion untuk membantu memperbaiki kondisi kulit dan memberi saran apakah Anda perlu periksa ke dokter.

Keratosis pilaris terjadi ketika folikel rambut terhambat karena akumulasi keratin, zat yang ditemukan pada kulit, rambut, dan kuku. Penyebab pasti penumpukan belum diketahui tapi dipercaya karena bawaan. Jika orang tua mengalami keratosis pilaris, Anda kemungkinan besar akan mengalaminya juga. Penting untuk memahami kondisi ini tidak menular antarorang.

Pilihan Editor: Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Picu Gangguan Jantung dan Paru-paru

Berita terkait

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

21 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

25 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

25 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

26 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

29 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

35 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

36 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

40 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

44 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya