Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBatuk memang tak nyaman tapi lebih menjengkelkan lagi bila terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain. Anda pasti akan frustasi, lelah, dan tak tahu bagaimana menghentikannya. Pemicu batuk pun beragam.

"Kadang, masalahnya sangat sederhana, hanya soal gravitasi. Saat duduk tegak, Berbagai zat tersimpan di perut. Ketika berbaring, asam lambung bisa naik ke kerongkongan," jelas Dr. Daniel Landau dari Mesothelioma Center di Carolina Selatan.

Ketika hal itu terjadi, asam lambung bisa mengiritasi pita suara dan tenggorokan serta menyebabkan batuk. Bisa juga penyebabnya asma, yang lebih sering menyerang di malam hari. Pilek dan alergi juga lebih sering terjadi di malam hari.

Dalam kasus yang lebih jarang, batuk juga bisa menjadi gejala awal kanker tertentu, terutama yang melibatkan paru-paru serta area di sekitar kepala dan leher. "Meski kita tak mau berasumsi batuk di malam hari sebagai kanker, tetap saja perlu dipertimbangkan," tambahnya kepada Fox News Digital.

Gejala kanker lain berupa batuk yang terus menerus adalah mesotelioma, yang melibatkan jaringan di dinding paru-paru, lambung, jantung, dan organ lainnya. "Orang yang terpapar asbes lebih mungkin menderita mesotelioma dibanding yang tidak. Batuk berkepanjangan dengan masalah ini perlu berhati-hati," tegas Landau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengobatan dan pencegahan
Tetap terhidrasi adalah kunci menyingkirkan batuk karena menjaga saluran pernapasan tetap lembab dan membantu menghilangkan lendir, menurut Dr. Raj Dasgupta, kepala penasihat medis Sleepopolis di California.

"Anda juga bisa menambah tumpukan bantal untuk meninggikan kepala dan membantu mencegah keluarnya cairan dari hidung dan naiknya asam lambung," saran Dasgupta.

Madu juga bisa membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Pengobatan lain adalah obat bebas seperti antihistamin dan pereda batuk namun lebih baik lagi bila berkonsultasi ke dokter bila kondisinya serius," tambahnya.

Pilihan Editor: 6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

5 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony hartawan
Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

7 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

9 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

10 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

16 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

17 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

17 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.