Sering Dianggap Memiliki Kepribadian Sama, Ini 6 Perbedaan Kucing dan Anjing

Jumat, 8 September 2023 05:40 WIB

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing dan anjing adalah dua hewan yang sering dijadikan peliharaan banyak orang. Kedua hewan ini memiliki tempat tersendiri di hati para pemiliknya. Bahkan, keduanya kerap dianggap sebagai bagian dari keluarga. Akibatnya, beberapa orang menduga bahwa kucing dan anjing memiliki kepribadian yang sama.

Padahal, kucing dan anjing memiliki begitu banyak perbedaan dalam kepribadian, perilaku, dan persyaratan individu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet perbedaan antara kucing dan anjing.

1. Karakteristik fisik

Perbedaan fisik kucing dan anjing sangat jelas terlihat. Dikutip dari Purely Pets Insurance, perbedaan fisik keduanya terlihat dari bentuk cakar. Kucing menggunakan cakar untuk melindungi diri dan memanjat sehingga cenderung sangat tajam daripada anjing. Sementara itu, anjing memiliki cakar yang lebih kusam daripada kucing karena kebiasaan berada di luar ruangan.

2. Anjing dijinakkan jauh lebih awal daripada kucing

Advertising
Advertising

Anjing diperkirakan telah dijinakkan sekitar 40.000 tahun yang lalu. Manusia zaman dahulu dibantu oleh anjing untuk berburu. Di sisi lain, kucing diyakini dijinakkan hanya sekitar 12.000 tahun yang lalu ketika pertanian berkembang dan mereka membantu dalam pengendalian hama.

3. Kucing kurang dapat bersosialisasi

Anjing adalah hewan yang memiliki rasa sosial tinggi, sedangkan kucing kurang dapat bersosialisasi dengan baik. Akibatnya, anjing sangat identik dengan persahabatan yang erat. Sementara itu, kucing menjalani kehidupan dengan menyendiri dan tidak membutuhkan teman kucing lain. Sebuah fakta menyatakan bahwa kucing sering stres jika harus hidup satu sama lain, kecuali mereka berbagi ikatan sosial yang kuat.

4. Anjing mengandalkan bahasa tubuh untuk komunikasi

Anjing mengandalkan isyarat wajah dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi karena sifat sosial mereka yang tinggi. Misalnya, ketika seekor anjing mengibaskan ekornya, ini biasanya berarti waktu bermain. Sementara itu, kucing yang penyendiri berkomunikasi menggunakan aroma dengan kucing lain.

Dilansir dari Vastra, kucing memiliki kelenjar aroma di pipi serta cakar dan menggosok atau menggaruk permukaan untuk memberitahu kucing lain. Berbeda dengan anjing yang mengibaskan ekornya untuk bermain, kucing mengibaskan ekornya sebagai bentuk kemarahan.

5. Jenis makanan

Anjing menjadi omnivora yang tidak memerlukan makan daging jika mengonsumsi makanan vegetarian dengan gizi seimbang. Namun, kucing adalah karnivora dan membutuhkan daging dalam makanan mereka untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan agar tetap sehat.

6. Kucing adalah pemburu alami

Meskipun anjing berasal dari spesies yang biasa berburu berkelompok, tetapi kucing yang mempertahankan perilaku berburu alami mereka. Naluri berburu kucing tidak sekuat kucing liar, tetapi mereka masih perlu berburu dari waktu ke waktu karena aktivitas ini membantu melepaskan hormon bahagia di otak. Dengan begitu, kucing menerkam atau menguntit mainan untuk memenuhi dorongan berburu mereka.

Pilihan Editor: Mengapa Kucing dan Anjing Sering Bertengkar?

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

11 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

14 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

18 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

20 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya