Peneliti Ungkap Kaitan Cahaya Biru dan Pubertas Dini

Reporter

Antara

Selasa, 3 Oktober 2023 09:30 WIB

Ilustrasi anak dan gadget. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan paparan cahaya biru ponsel pintar dan tablet dapat menyebabkan pubertas dini. Karena itu waktu layar anak harus dibatasi. Sinar biru merupakan salah satu warna spektrum cahaya tampak yang memiliki panjang gelombang terpendek dan energi tertinggi.

Matahari adalah sumber utama cahaya biru. Lampu neon, LED (light-emitting diode), dan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, televisi, ponsel, dan tablet yang menggunakan teknologi LED juga memancarkan cahaya biru. Medical Daily mengungkapkan hasil penelitian yang menunjukkan paparan cahaya biru dapat mempengaruhi mata, siklus tidur-bangun, dan meningkatkan risiko kanker.

Pubertas atau masa kematangan seksual terjadi setelah usia 8 tahun pada anak perempuan dan 9 tahun pada anak laki-laki. Pubertas dini adalah kondisi ketika anak mencapai pubertas lebih cepat dari usia yang seharusnya. Pubertas dini pada anak dapat dipengaruhi sejumlah faktor seperti infeksi, masalah hormonal, tumor, dan cedera otak.

Kasus pubertas dini dilaporkan meningkat selama pandemi COVID-19. Untuk menguji apakah hal ini ada kaitannya dengan peningkatan penggunaan perangkat pemancar cahaya biru selama periode tersebut, para peneliti dari Rumah Sakit Kota Ankara Bilkent dan Universitas Gazi di Turki menganalisis efek paparan cahaya biru pada jaringan testis tikus jantan muda.

Penurunan melatonin
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontier in Endocrinology, peneliti memeriksa 18 tikus betina setelah membaginya menjadi tiga kelompok yang sama, yakni kelompok kontrol, kelompok dengan paparan cahaya biru selama enam jam, dan kelompok dengan paparan sinar biru selama 12 jam.

Advertising
Advertising

“Tanda-tanda pubertas pertama terjadi secara signifikan lebih awal pada kedua kelompok yang terpapar cahaya biru dan semakin lama durasi paparan, semakin dini pula permulaan pubertas,” kata para peneliti dalam rilis beritanya.

Mereka mengamati penurunan kadar melatonin, peningkatan hormon reproduksi (estradiol dan luteinizing), dan perubahan fisik pada jaringan ovarium tikus yang terkena cahaya biru, yang mengindikasikan permulaan pubertas dini. Tikus yang terkena sinar biru selama 12 jam menunjukkan tanda-tanda kerusakan sel dan peradangan pada ovariumnya.

“Untuk pertama kalinya kami menemukan hubungan langsung antara paparan cahaya biru dan pubertas dini pada tikus jantan,” kata Dr. Aylin Klnç Uurlu, peneliti utama studi tersebut. “Temuan kami selaras dengan penelitian sebelumnya pada tikus betina, yang juga menunjukkan efek serupa sehingga memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang bagaimana sinar biru dapat mempengaruhi pubertas pada tikus jantan dan betina."

Para peneliti mengatakan meskipun hasil yang sama tidak dapat dipastikan pada manusia, temuan ini menunjukkan cahaya biru merupakan faktor risiko pubertas dini. “Karena ini adalah penelitian pada tikus, kami tidak dapat memastikan temuan ini akan direplikasi pada anak-anak. Namun data ini menunjukkan paparan cahaya biru dapat dianggap sebagai faktor risiko terjadinya pubertas dini,” tegas Uurlu.

Pilihan Editor: Penelitian Terbaru: Ternyata Kacamata Penyaring Cahaya Biru Tidak Selalu Efektif

Berita terkait

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

3 jam lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Utama iQOO Z9x 5G Dikonfirmasi, Ini Detailnya

9 jam lalu

Spesifikasi Utama iQOO Z9x 5G Dikonfirmasi, Ini Detailnya

iQOO Z9x 5G disebut-sebut sebagai ponsel tertipis di India dengan unit baterai besar 6.000mAh.

Baca Selengkapnya

Google Pixel 8a Diluncurkan Diam-diam, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Google Pixel 8a Diluncurkan Diam-diam, Ini Spesifikasinya

Google Pixel 8a memiliki layar OLED 6,1 inci dengan resolusi FHD+.

Baca Selengkapnya

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

4 hari lalu

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

5 hari lalu

Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

Sertifikasi Vivo S19 muncul di situs sertifikasi 3C yang mengonfirmasi dukungan pengisian cepat kabel 80W untuk kedua perangkat.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

5 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.

Baca Selengkapnya

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

7 hari lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

7 hari lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya