TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara adalah yang kedua tertinggi pada wanita setelah kanker kulit. Satu dari delapan perempuan terdiagnosis kanker ini. Ada lima stadium kanker payudara, 0-4.

Berikut perbedaan gejala pada masing-masing stadium, dilansir dari Fox News. Semakin tinggi stadium semakin luas kanker menyebar, yang ditentukan dari waktu diagnosis.

Stadium 0
Stadium terendah adalah 0 dan penyebaran masih disebut non-invasif. Pada tahap ini juga belum ada tanda kanker sudah menyebar ke jaringan sekitar.

Stadium 1
Stadium 1 adalah bentuk invasif kanker payudara dan terbagi menjadi 1A dan 1B. Pada stadium 1A, tumor masih kecil, tak lebih dari 2 cm, dan sel kanker belom menyebar keluar area payudara, terutama ke kelenjar getah bening. Pada stadium 1B, lebar tumor masih di bawah 2 cm, namun sel kanker sudah mencapai kelenjar getah bening, atau tak ada tumor di payudara dan sel kanker di kelenjar getah bening.

Stadium 2
Seperti stadium 1, stadium dibagi menjadi 2A dan 2B. Pada stadium 2A, tak ada tumor di payudara tapi sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Sementara pada stadium 2B, tumor sudah membesar sekitar 2-5 cm dan sudah ditemukan sel kanker di kelenjar getah bening.

Stadium 3
Stadium ini dibagi menjadi 3A, 3B, dan 3C. Pada stadium 3A, bisa ada atau tidak tumor di payudara tapi kanker sudah mencapai 4-9 kelenjar getah bening. Kemungkinan lain tumor sudah lebih besar dari 5 cm dan ada sel kanker di 1-3 kelenjar getah bening.

Pada stadium 3B tumor sudah membesar. Artinya, kemungkinan kanker sudah menyebar ke kulit dan mencapai kelenjar getah bening di dekat tulang payudara. Pada stadium 3C, mungkin saja tak ada kanker di payudara. Jika ada tumor, ukurannya sudah beragam dan kanker sudah menyebar ke 10 atau lebih kelenjar getah bening.

Stadium 4
Ini adalah stadium terparah. Pada tahap ini kanker mungkin sudah menyebar ke organ sekitar, seperti paru-paru, tulang, liver, atau otak.

Pilihan Editor: Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?