Pemicu dan Cara Akhiri Persaingan Antarsaudara

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 November 2023 21:25 WIB

Pangeran Harry dan Pangeran William saat menghadiri pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II di London, Inggris, 19 September 2022. Scott Garfitt/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan antarsaudara sudah biasa dalam keluarga. Meski terlihat akur, bukan berarti kakak dan adik tak ada persaingan terselubung, seperti yang terjadi pada Pangeran William dan Harry. Sejak kecil, pertengkaran soal rebutan mainan atau makanan pasti sudah menjadi hal lumrah di rumah.

Menurut penelitian pada 2001, usia puncak saudara bersaing adalah 10-15 tahun, terutama karena persaingan prestasi di sekolah. Namun konflik bisa berlanjut sampai dewasa. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan mereka tak saling menyapa.

"Saat kecil, saudara adalah teman pertama bermain, menumbuhkan keterikatan sosial seperti toleransi, kebaikan, dan kesetiaan, yang kemudian mempengaruhi hubungan dengan teman, rekan kerja, dan pasangan," jelas Fern Schumer Chapman, penulis Brothers, Sisters, Strangers: Sibling Estrangement and the Road to Reconciliation, kepada HuffPost.

Petenis AS Venus Williams (kanan) dan Serena Williams. REUTERS/Mike Segar

Sulit dihindari
Setelah dewasa, tali persaudaraan bisa berkembang kepada teman, pasangan, dan rekan kerja. Joshua Coleman, psikolog di San Francisco, sepakat bahwa persaingan antarsaudara sulit dihindari meski sikap orang tua netral dan adil.

Advertising
Advertising

Kadang persaingan memberi dampak positif, seperti yang terjadi pada petenis Venus dan Serena Williams. Didikan sang ayah, Richard, membuat keduanya bersaing di lapangan dan menjadikan mereka petenis sukses setelah dewasa.

Masalahnya, tak semua saudara bisa bersaing secara positif, terutama setelah dewasa. John Duffy, psikolog dan penulis Parenting the New Teen in the Age of Anxiety, telah berpengalaman menangani para saudara yang bersaing hingga dewasa. Kadang mereka tak berani bersikap tegas karena khawatir saudaranya bakal marah atau tersinggung.

Pilihan Editor: 5 Alasan Kuat untuk Merencanakan Anak Kedua

Berita terkait

Peneliti: Kesehatan Mental Remaja dengan Banyak Saudara Lebih Buruk

26 Januari 2024

Peneliti: Kesehatan Mental Remaja dengan Banyak Saudara Lebih Buruk

Penelitian menemukan remaja yang punya banyak saudara dilaporkan memiliki kesehatan mental yang lebih buruk dibanding yang datang dari keluarga kecil.

Baca Selengkapnya

Fakta Saudara Tertua yang Tak Terhindarkan, Anda Mengalaminya?

13 November 2023

Fakta Saudara Tertua yang Tak Terhindarkan, Anda Mengalaminya?

Meski tak semua anak pertama tumbuh dengan cara yang sama, ada kesamaan dalam hal kepribadian dan pengalaman hidup yang membuat khas saudara tertua.

Baca Selengkapnya

Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

20 September 2023

Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.

Baca Selengkapnya

Idul Adha, Momen Tepat untuk Semakin Mempererat Persaudaraan

29 Juni 2023

Idul Adha, Momen Tepat untuk Semakin Mempererat Persaudaraan

Manfaatkan momen Idul Adha 2023 untuk lebih menjalin tali persaudaraan antarumat dan menghindari perpecahan.

Baca Selengkapnya

Tips buat Bisnis Online agar Bisa Bersaing di Pasar

14 Desember 2022

Tips buat Bisnis Online agar Bisa Bersaing di Pasar

Permintaan pasar yang tinggi tentu semakin banyak pula bisnis online yang tumbuh sehingga persaingan semakin ketat. Simak tips menghadapinya.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Kuat untuk Merencanakan Anak Kedua

18 November 2022

5 Alasan Kuat untuk Merencanakan Anak Kedua

Punya anak kedua? Kenapa tidak! Berikut lima alasan kuat untuk membantu memutuskan apakah Anda menginginkan anak lagi.

Baca Selengkapnya

Kiat Bertahan Lewati Persaingan Usaha

16 Oktober 2022

Kiat Bertahan Lewati Persaingan Usaha

Selain menjadi tantangan, persaingan usaha juga dapat memberikan dampak positif pada perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bertamu ke Rumah Luhut saat Natal: Mempererat Tali Persaudaraan

26 Desember 2021

Sandiaga Bertamu ke Rumah Luhut saat Natal: Mempererat Tali Persaudaraan

Sandiaga Uno bertamu ke rumah Luhut Binsar Pandjaitan pada hari Natal, 25 Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Kiat Memenangkan Persaingan Usaha

27 November 2021

Kiat Memenangkan Persaingan Usaha

Agar usaha bisa memenangi persaingan yang ketat dengan kompetitor, simak tips berikut.

Baca Selengkapnya

Singgung Soal State Capitalism, Faisal Basri: BUMN Kita Lebih Parah daripada Cina

6 Oktober 2021

Singgung Soal State Capitalism, Faisal Basri: BUMN Kita Lebih Parah daripada Cina

Ekonom dari UI Faisal Basri menyinggung soal potensi munculnya kapitalisme negara atau state capitalism dalam penataan BUMN.

Baca Selengkapnya