Sepuluh Trik Yoga Melawan Asma

Reporter

Editor

Minggu, 7 Juni 2009 10:58 WIB

TEMPO/Didit Majalolo

TEMPO Interaktif, Jakarta: Suhu udara yang dingin serta keletihan merupakan ancaman bagi penderita asma seperti Ray, 35 tahun. Dua keadaan tersebut membuat dada desainer interior itu terasa sesak dan sulit bernapas.

"Memang tak sampai berbunyi ketika bernapas, tapi lumayan sulit," ujarnya Sabtu lalu. Kalau sudah begitu, ia meminum obat yang diresepkan dokternya. Untuk mencegah serangan asma, dokter menyarankan Ray berolahraga setidaknya dua kali sepekan.

Gerak badan memang manjur. Ray, yang kini rajin berenang, jarang terserang asma. Selain lewat berenang, asma bisa dicegah dengan yoga. Pemilik sekaligus guru Iyengar Yoga Centre Indonesia, Riana A. Singgih, menjelaskan, dalam yoga ada posisi postur tubuh yang memang dikhususkan bagi penderita asma. Posisi itu difokuskan untuk melatih otot dan organ pernapasan.

Posisi-posisi tubuh ini, jika dilakukan selama lima menit, dapat membantu otot dan organ pernapasan menjadi lebih lentur dan fleksibel sehingga bisa mengurangi serangan asma. "Gerakan dan posisi ini membuat rongga dada melebar dan melapangkan jalan udara sehingga bisa membantu mengurangi serangan asma," ujar perempuan yang 20 tahun belajar yoga ini pada Jumat lalu.

Hal yang sama dikatakan instruktur yoga, Yudi. "Tiap gerakan menimbulkan efek pengobatan," ujarnya kemarin. Menurut dia, penderita asma dianjurkan melakukan gerakan-gerakan yang berfokus pada permukaan dada. Gerakan-gerakan ini akan menguatkan, memperdalam, dan memperpanjang napas sehingga bisa memperbesar kapasitas oksigen.

Advertising
Advertising

Latihan di sekitar dada ini, kata Yudi, menimbulkan banyak efek positif. Tak hanya paru-paru yang mendapat manfaatnya, latihan ini juga akan memperkuat saraf dan kulit di sekitar jalur pernapasan sehingga membuatnya menjadi lebih lentur. Jantung pun akan bekerja lebih baik.

Namun, Yudi dan Riana mengatakan efek manfaat beryoga tak secepat efek mengkonsumsi obat. "Agak sulit dikuantifikasi," kata Yudi. Menurut Riana, efeknya baru terasa dalam jangka panjang lewat latihan rutin, paling tidak tiga kali sepekan.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American College of Sports Medicine pada akhir Mei lalu menemukan fakta bahwa berlatih yoga selama 10 pekan dapat mengurangi gejala asma. Riset yang dipimpin Amy Bidwell ini mempelajari 20 responden berumur 20-65 tahun yang baru saja belajar yoga.

Dalam seminggu mereka diminta meluangkan waktu selama dua jam menjalankan posisi yoga sembari menghirup napas dalam-dalam. Bidwell menjelaskan, posisi itu menimbulkan rasa yang sama ketika sesak napas akibat asma menyerang. Setelah 10 pekan, ditemukan bahwa fisik para responden membaik dan tingkat stres akibat dihantui asma pun ikut menurun.
Dalam Iyengar Yoga, ada sekitar 20 posisi untuk terapi bagi penderita asma yang mesti dilakukan dengan bimbingan guru. "Posisi dan garis tubuhnya harus pas supaya efeknya bisa terasa," kata Riana.

Meski begitu, ada beberapa posisi yang lumayan mudah diikuti, yang oleh Riana disarankan agar dilakukan tidak dalam keadaan perut kenyang. Menurut perempuan yang sempat memperdalam yoga di India ini, waktu ideal untuk melakukan yoga adalah pagi hari saat baru bangun tidur atau sore hari sepulang kerja.

OKTAMANDJAYA WIGUNA | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya