7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 Desember 2023 16:46 WIB

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Masih dalam rangka Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember, mungkin masih ada yang perlu diketahui soal HIV/AIDS. Pada minggu-minggu pertama infeksi human immunodeficiency virus (HIV), kebanyakan orang atau sekitar dua per tiganya, mengalami gejala seperti flu yang menandakan tubuh sedang bereaksi terhadap virus.

Setelah terpapar virus, sistem kekebalan tubuh beraksi untuk mengontrol infeksi dan membersihkan virus dari tubuh. Pada fase awal infeksi, atau dikenal juga sebagai sindrom retroviral akut atau infeksi HIV akut, bisa begitu ringan sehingga orang tidak menyadari sedang sakit.

Mereka sering menyalahartikan gejala dengan demam atau sakit kepala karena flu, mononukleosis, atau amandel. Pada kebanyakan kasus, gejala awal ini hanya berlangsung 1-2 minggu.

"Pada dasarnya rasanya seperti reaksi flu karena load virus HIV sangat tinggi," jelas Dr. Monica Gandhi, specialis penyakit menular di Universitas California, San Francisco, kepada HuffPost. Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV.

Demam
Gejala awal umum adalah demam bisa mencapai 40 derajat Celcius. Segera setelah terinfeksi, virus berenang di aliran darah dan bereplikasi dan demam adalah cara tubuh melawannya, jelas Gandhi.

Advertising
Advertising

Lelah
Lelah juga menjadi gejala awal infeksi, termasuk HIV. Pada beberapa kasus rasanya bisa ringan, bisa juga berat dan mempengaruhi kualitas hidup, hubungan sosial, produktivitas kerja, penurunan aktivitas fisik, dan kesehatan.

Sakit kepala
Setelah tahap serokonversi, kepala mulai terasa sakit. Penelitian menemukan lebih dari separuh peserta yang positif HIV mengalami sakit kepala dan menjadi keluhan neurologis yang paling umum.

Kelenjar getah bening bengkak
Kelenjar getah bening yang berada di ketiak dan sekitar leher juga bisa membengkak. Sebagian sistem imun berada di kelenjar getah bening dan pada awal-awal infeksi, tubuh meningkatkan produksi sel-sel imun dan itulah yang membuat kelenjar getah bening bengkak.

Sakit tenggorokan
Gejala umum HIV lainnya adalah sakit tenggorokan atau amandel. Menurut spesialis penyakit menular Dr. Philip Grant, amandel terletak di bagian belakang tenggorokan atau bagian tubuh yang aktif melawan infeksi. Jika amandel meradang, rasanya tidak nyaman, bahkan sakit, saat menelan.

Ruam
Sebagian orang mengalami ruam di kulit dan gatal. Ruam terjadi pada 50 persen orang terinfeksi HIV, biasanya tiga hari setelah mengalami demam.

Nyeri otot dan sendi
Sekitar setengah dari orang yang terinfeksi HIV akut mengalami nyeri otot, menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, biasanya seminggu setelah terinfeksi HIV, dan rasanya juga seperti nyeri yang biasa dialami saat flu.

Pilihan Editor: Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Berita terkait

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

18 jam lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

7 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

8 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

8 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

11 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

13 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

14 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

15 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya