Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang?

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Rabu, 27 Desember 2023 14:01 WIB

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov

TEMPO.CO, Jakarta - Makan buah pisang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Lalu, kapan waktu terbaik makan pisang agar memperoleh manfaat maksimal?

Dikutip dari Healthline, pisang mengandung banyak potasium, serat, vitamin B6, dan vitamin C. Namun, pisang juga mengandung karbohidrat dan gula alami yang relatif tinggi.

Waktu terbaik untuk makan pisang tergantung pada kebutuhan nutrisi dan kesukaan seseorang. Rasa dan nilai gizi pisang berubah seiring dengan kematangannya.

Pisang yang baru matang memiliki rasa yang kurang manis dibandingkan pisang yang matang. Hal ini terjadi karena pati belum sepenuhnya terpecah menjadi gula sederhana pada pisang yang masih mentah. Pati yang dipecah menjadi gula pada pisang matang akan menimbulkan rasa manis.

Dilansir dari Healthxchange.sg, keuntungan makan pisang yang baru matang adalah Anda tetap kenyang lebih lama dan menikmati manfaat pati resisten di dalamnya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, pisang yang matang dengan sedikit bercak hitam di kulitnya lebih mudah dicerna dan dapat memberi Anda tambahan energi yang Anda perlukan sebelum berolahraga.

Biasanya, orang mengonsumsi pisang untuk sarapan. Namun, mengonsumsi pisang saja untuk sarapan kurang ideal bagi penderita diabetes tipe 2 karena mengandung gula yang cukup tinggi.

Meskipun mengonsumsi pisang saja tidak ideal sebagai menu sarapan, menikmati pisang sebelum makan pagi atau sebagai bagian dari sarapan seimbang dapat memberikan manfaat.

Faktanya, satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat, senyawa tanaman yang memperlambat pengosongan lambung untuk meningkatkan rasa kenyang dan mendukung keteraturan.

Anda juga dapat mengonsumsi pisang pada malam hari karena dapat membantu tidur Anda. Dilansir dari Times of India, pisang mengandung triptofan, asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh Anda.

Triptofan membantu tubuh Anda memproduksi serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur tidur. Serotonin adalah bahan kimia otak yang penting, yang juga merupakan antidepresan alami dan dapat mengatasi kecemasan dan insomnia.

Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Pineal Research menemukan bahwa mengonsumsi pisang dapat meningkatkan hormon melatonin yang mengontrol siklus tidur-bangun.

Namun orang yang memiliki masalah batuk sebaiknya tidak mengonsumsi pisang pada malam hari karena menurut Ayurveda dapat menyebabkan pembentukan lendir.

Pilihan Editor: Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

9 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

9 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

12 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

13 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

20 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

23 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

24 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

25 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

27 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya