Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang terlalu sibuk di pagi hari sehingga memilih makanan yang gampang disantap buat sarapan, terutama buat dimakan di perjalanan karena tak sempat makan di rumah. Pisang pun menjadi pilihan yang populer karena mudah dibawa dan dimakan di perjalanan serta mengenyangkan dan kaya nutrisi.

Namun, ternyata pisang bukan pilihan yang tepat untuk dimakan di pagi hari. Meski kaya potasium dan vitamin B6, bebas kolesterol dan sodium, pisang tak bisa menjaga level energi sampai siang hari. 

"Kelihatannya pisang adalah pilihan tepat untuk pagi hari. Tapi bila diperhatikan, Anda akan tahu pisang tak bisa dimakan sendiri karena mengandung 25 persen gula dan bersifat asam. Pisang memang bikin cepat kenyang tapi Anda akan segera lapar dan lelah lagi," ujar pakar nutrisi Dr. Daryl Gioffre kepada Byrdie.

Lengkapi dengan makanan lain
Buah dan sayuran memang bagian penting dari kesehatan dan pola makan sehat. Jadi, Gioffre pun tak melarang kita makan pisang. Akan tetapi, pastikan untuk melengkapinya dengan makanan lain agar tak mudah kehabisan tenaga. 

"Tanpa mengimbangi pisang dengan lemak sehat saat sarapan, banyak manfaat pisang yang akan hilang, yang ada justru kenaikan gula darah dan penumpukan asam," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gioffre pun menyarankan makan pisang ditemani sesuatu yang bisa menetralkan asam dan memperlambat metabolisme gula. Tujuannya untuk mencegah kenaikan gula darah dan cepat lelah. Ia menganjurkan melengkapi pisang dengan lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, zaitun, dan telur.

"Karena pisang bersifat asam, Anda harus menetralkan asam itu untuk memperoleh manfaat potasium, serat, dan magnesium tanpa menaikkan gula darah," ujarnya.

Pilihan Editor: Kandungan Nutrisi Pisang, Apakah Berbeda yang Mentah dan Ranum?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

1 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

4 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

10 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

11 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

13 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

23 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

30 hari lalu

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan.