Ayah Ammar Zoni Meninggal karena Penyakit Kanker Hati, Apa Penyebabnya?

Selasa, 23 Januari 2024 09:05 WIB

Ammar Zoni (kanan bawah) bersama ayah (kiri bawah), adik-adiknya, dan anaknya. Foto: Instagram/@real_aditya1

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Ammar Zoni meninggal pada 21 Januari 2024. Sebelumnya mendiang ayah Ammar Zoni berjuang melawan penyakit kanker hati tingkat stadium akhirnya. Apa itu kanker hati?

Kanker hati dalam istilah medis disebut dengan Karsinoma Hepatoseluler (KHS), tumor ini berasal dari hepatosit yang merupakan sel vital hati terlibat banyak dalam performa kinerja organ hati. Melansir atas Journal of Agromedicine and Medical Science, diketahui kanker hati terjadi lebih banyak pada pria ketimbang wanita.

Bahkan di Indonesia, 12.4 persen per 100.000 penduduk pria mengidap kanker hati akibat gaya hidup yang tidak sehat, riwayat keluarga, umur, geografi, hingga tingkat kerusakan hati. Masih dari sumber yang sama menyebutkan jika penyakit kanker hati lebih banyak diikuti oleh penyakit bawaan lain seperti hepatitis tipe B dan C, serta sirosis hati.

National Library of Medicine menambahkan kanker hati diperparah dengan konsumsi penderita terhadap minuman beralkohol, makanan atau minuman berkafein, serta kebiasaan merokok akut. Umumnya penanganan untuk pencegahan KHS diberikan melalui Vaksin Hepatitis B serta skrinning lebih lanjut.

KHS menempati peringkat 2 dunia sebagai kanker ganas yang merenggut nyawa penderitanya, dan penyakit ini bersifat progresif. Artinya kanker hati merupakan penyakit yang cepat menurunkan kondisi kesehatan hingga ke kondisi yang fatal yakni kematian. Dari kutipan yang sama, pasien penderita KHS pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang signifikan.

Advertising
Advertising

Diperlukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk menentukan tingkat stadium serta keparahan KHS yang menimpa pasien.

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan, R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, meminta untuk mewaspadai perlemakan hati karena dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati atau liver.

"Perlemakan hati merupakan fase awal sirosis dan kanker hati yang diakibatkan lemak yang menumpuk di liver," katanya di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Ningz, sapaan akrabnya, mengatakan hati berfungsi sebagai salah satu organ tubuh yang dapat menyimpan cadangan lemak. Jika lemak tersebut menumpuk akan menyebabkan peradangan pada hati. Dia menyebut peradangan tersebut dapat menyebabkan hati terluka, yang dalam jumlah banyak akan menyebabkan jaringan pada hati mengerut dan mengecil.

"Itu yang dinamakan sirosis hati. Kalau dibiarkan, sel luka ini bisa memicu mutasi DNA sel menjadi kanker," ujarnya.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | MARVELA I YAYUK WIDYARTI

Pilihan Editor: Sering Telat Terdeteksi Kenali Gejala Kanker Hati Lebih Dini

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

4 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

8 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

16 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

28 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

41 hari lalu

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

44 hari lalu

Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

4 Maret 2024

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

1 Maret 2024

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya