Saran Dokter untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di 2024

Reporter

Antara

Senin, 29 Januari 2024 19:37 WIB

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Januari 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis laporan dalam Pandangan Iklim Tahun 2024. Laporan itu mengungkapkan suhu permukaan atau cuaca diprediksi menjadi lebih hangat dibanding normal sehingga masyarakat harus mewaspadai cuaca panas ekstrem yang mungkin terjadi di 2024.

Untuk itu, spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Sukamto Koesnoe, memberi sejumlah tips menghadapi cuaca panas ekstrem di 2024.

“Dalam cuaca ekstrem yang lebih panas, beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi termasuk heat stroke, dehidrasi, heat exhaustion, heat cramps, dan eksaserbasi atau kekambuhan kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit,” kata Sukamto.

Menurutnya, gangguan kesehatan akibat cuaca ekstrem juga dapat terjadi pada yang rentan stres serta menyebabkan penyakit yang sudah diderita kambuh, seperti gangguan jiwa berat hingga penyakit autoimun. Karena itu, dokter lulusan Universitas Indonesia ini memberi sejumlah kiat untuk menghadapi cuaca ekstrem yang akan datang.

Pertama, gunakan tabir surya, pakaian panjang, topi, atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung. Kedua, perbanyak minum air untuk menjaga hidrasi tubuh dan hindari aktivitas di luar ruangan pada saat suhu paling panas. Ketiga, hindari minum minuman beralkohol dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Advertising
Advertising

Terakhir, carilah tempat yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari panas yang berlebihan. Namun jika mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan cuaca panas seperti heat stroke, ada sejumlah langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan, yakni memindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan melonggarkan pakaian orang tersebut jika terlalu ketat.

“Berikan minuman dingin jika orang tersebut sadar dan mampu minum. Panggil bantuan medis segera,” imbau Sukamto.

Hindari olahraga berat
Saat kondisi cuaca panas ekstrem, ia menyarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu intens atau berat. Yang lebih disarankan adalah olahraga dalam ruangan, seperti berenang, yoga, atau berjalan di treadmill. Jika ingin melakukan olahraga di luar ruangan, dia menyarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari ketika suhu udara lebih rendah.

Dia juga memberikan beberapa saran untuk menghadapi cuaca panas ekstrem, antara lain menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, hindari terlalu lama berada di luar ruangan pada saat suhu paling panas dan selalu gunakan pakaian yang nyaman serta dapat melindungi diri dari sinar matahari langsung.

“Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau gangguan kesehatan akibat cuaca panas, segera cari pertolongan medis,” saran Sukamto.

Pilihan Editor: Dokter Bagi Saran Berolahraga saat Cuaca Panas Ekstrem

Berita terkait

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

11 jam lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

1 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

2 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

2 hari lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

2 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

3 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

3 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

3 hari lalu

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

3 hari lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya