TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.Pk(K), memberi tips tetap menjaga kebugaran tubuh saat cuaca panas ekstrem seperti belakangan ini. Ia mengatakan menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga penting dilakukan. Meski cuaca di sebagian besar wilayah, khususnya Jabodetabek, sedang panas, olahraga tetap diperbolehkan.
“Jangan lupa mengganti cairan tubuh agar tetap terhidrasi,” kata spesialis patologi klinis tersebut.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut menyarankan untuk selalu memperhatikan konsumsi air, baik air putihl maupun minuman berelektrolit, agar tubuh tidak kekurangan cairan. Konsumsi air saat berolahraga maupun aktivitas lain dinilai penting, terutama kala cuaca panas seperti sekarang.
Selain itu, Astuti mengimbau untuk memperhatikan teknik saat berolahraga seperti lari agar meminimalisir risiko cedera. Terkadang, orang dapat kehilangan fokus saat kekurangan cairan tubuh dan lupa menerapkan teknik berolahraga yang tepat.
“Cuma tekniknya mesti bagaimana, jangan sampai cedera,” ujarnya.
Karena itu, menjaga hidrasi tubuh dan mengatur teknik olahraga yang tepat penting dilakukan. Jangan lupa melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum berolahraga agar tubuh tidak kaku dan lebih leluasa bergerak. Dia juga mengatakan berolahraga di luar ruangan saat kondisi cuaca tidak menentu seperti ini tetap diperbolehkan.
Pilih waktu yang tepat
Agar tubuh tidak terlalu banyak kehilangan cairan karena cuaca panas ekstrem, sebaiknya olahraga di waktu-waktu tertentu saat cuaca lebih sejuk, yakni pagi sebelum pukul 10.00 atau sore dan malam hari. Saat berolahraga, pastikan tubuh dalam kondisi sehat dengan detak jantung normal.
Detak jantung dapat dikatakan normal saat berolahraga, misalnya lari, jika berada di angka 124-151 bpm. Ketika detak jantung sudah melebihi 151 bpm, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau spesialis untuk memastikan kesehatan tubuh.
“Jadi, kalau lari, ‘Dok, saya heart rate (detak jantung)-nya tinggi banget ya,‘ itu nanti bisa dicek,” tandasnya.
Pilihan Editor: Saran Dokter Kulit untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem