Studi Ungkap Korelasi antara Tulisan Tangan dan Kesehatan Otak

Sabtu, 10 Februari 2024 16:37 WIB

Ilustrasi otak. medicalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan korelasi menarik antara tulisan tangan dan kesehatan otak. Untuk penelitian tersebut, para peneliti mencatat aktivitas otak 36 mahasiswa. Para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) itu akhirnya menyimpulkan bahwa tulisan tangan dapat meningkatkan pembelajaran dan memori. Mengapa demikian?

Dalam pelaksanaan penelitian berjudul Handwriting but not typewriting leads to widespread brain connectivity: a high-density EEG study with implications for the classroom itu, para partisipan diminta menulis atau kata-kata dalam waktu 25 detik. Sebuah sensor dengan 256 elektroda ditempatkan di kepala partisipan untuk mengukur gelombang otak.

“Temuan utama kami adalah bahwa tulisan tangan mengaktifkan hampir seluruh otak dibandingkan dengan mengetik, yang hampir tidak mengaktifkan otak. Otak tidak terlalu tertantang ketika menekan tombol pada keyboard dibandingkan ketika membentuk huruf-huruf dengan tangan,” kata Audrey van der Meer, salah satu peneliti studi tersebut sekaligus profesor neuropsikologi di NTNU seperti dikutip dari NBC News.

Para peneliti menemukan bahwa menulis dengan tangan memerlukan pengaturan komunikasi antara korteks visual, sensorik, dan motorik otak. Sedangkan untuk mengetik, siswa harus memvisualisasikan huruf-huruf dan kemudian menggunakan keterampilan motorik mereka untuk meningkatkan kemampuan menulis. “Ketika Anda harus membentuk huruf dengan tangan, huruf 'A' akan terlihat sangat berbeda dari huruf 'B' dan memerlukan pola gerakan yang sangat berbeda,” kata van der Meer kepada media.

Tulisan tangan melibatkan banyak wilayah otak, meningkatkan fungsi kogniti, dan retensi memori. Sifat tulisan tangan yang taktil dan berirama memiliki efek terapeutik, mengurangi stres dan kecemasan dengan mendorong keadaan meditasi. Goresan yang tidak disengaja dan disengaja dalam pembentukan huruf dapat meningkatkan fokus, perhatian, dan ekspresi diri sehingga menumbuhkan rasa kepuasan dan kreativitas. Koneksi pribadi dengan pikiran melalui tulisan tangan memperkuat refleksi diri serta kesejahteraan emosional sehingga memberi efek menenangkan dan memusatkan pada kesehatan mental.

Advertising
Advertising

Tulisan tangan sangat penting untuk perkembangan kognitif anak, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan koordinasi tangan-mata. Ini membantu dalam pengenalan huruf, ejaan, dan keterampilan bahasa, berkontribusi pada komunikasi yang efektif. Tindakan fisik menulis mengaktifkan berbagai wilayah otak, meningkatkan koneksi saraf, dan retensi memori.

Tulisan tangan juga menumbuhkan kreativitas dan ekspresi diri, memungkinkan anak-anak menyampaikan pemikiran secara unik. Selain itu, aspek nyata dari tulisan tangan memberikan pengalaman sensorik yang mungkin tidak dimiliki oleh pengetikan digital, sehingga membantu retensi informasi. Secara keseluruhan, tulisan tangan memainkan peran mendasar dalam pendidikan dan perkembangan psikologis anak-anak, mendukung keberhasilan akademis serta pertumbuhan kognitif mereka.

TIMES OF INDIA | FRONTIERSIN.ORG

Pilihan Editor: Gboard Akan Mendukung Tulisan Tangan untuk Tablet dan Ponsel Lipat

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 menit lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

8 jam lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

2 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

2 hari lalu

3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

Berikut cara menghilangkan status mengetik di WhatsApp agar tidak diketahui pengguna lain.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

5 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

5 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

5 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

18 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

18 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

18 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya