Pasca Imlek Ada Tradisi Cap Go Meh, Maknanya?

Reporter

Febyana Siagian

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 Februari 2024 11:51 WIB

Pengunjung menyaksikan atraksi barongsai di Mal Ciputra, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Pertunjukan barongsai yang digelar untuk menghibur pengunjung sekaligus memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu). TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Cap Go Meh merupakan lafal Tio Ciu dan Hokkian yang artinya malam ke 15. Perayaan ini awalnya dirayakan sebagai hari penghormatan pada Dewa Thai-yi yang dianggap sebagai dewa tertinggi di langit oleh Dinasti Han. Dirayakan pada tanggal 15 bulan pertama di setiap tahun menurut penanggalan bulan.

Bukan hanya itu, juga harus dilakukan pada malam hari, dengan persiapan penerangan dengan lampu-lampu dari senja hingga keesokan harinya. Lampion warna-warni yang menjadi pelengkap utama dalam perayaan upacara ini.

Malam harinya akan disinari bulan purnama sempurna, serta masyarakat yang akan menyaksikan tarian naga dan barongsai. Dilansir melalui bpkpenabur.or.id, masyarakat juga akan memainkan permainan teka-teki dan berbagai macam permainan lainnya, sambil menyantap Yuan Xiao.

Yuan Xiao merupakan makanan yang menjadi bagian penting dalam festival ini, memiliki arti malam di hari pertama. Terbuat dari tepung beras dan berbentuk bola-bola.

Cap Go Meh juga dikenal sebagai upacara pawai menggotong joli Toapekong untuk diarak keluar dari kelenteng. Di Indonesia sendiri, Cap Go Meh dimulai pada abad ke-17, ketika ada migrasi besar dari Tiongkok Selatan. Beberapa negara bahkan menyamakan perayaan ini dengan hari raya valentine.

Advertising
Advertising

Dilansir melalui karangturi.sch.id, cap go meh merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru imlek. Dilakukan dengan tujuan menyatukan budaya Tionghoa dengan budaya daerah setempat. Di Karangturi, penyatuan dua budaya ini diwujudkan dalam bentuk makanan khas, yaitu lunpia.

Kuliner ini sebagai perpaduan lunpia dan lontong Cap Go Meh yang menggambarkan keberagaman yang bisa menggambarkan keberagaman yang bisa terjadi setiap saat dimana saja. Yang jika terpenuhi, maka ketulusan akan menumbuhkan hal-hal baru serta memunculkan kegembiraan.

Pilihan editor: Perbedaan Pekingsai dan Barongsai, Tarian Singa Saat Imlek dan Cap Go Meh

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

25 Februari 2024

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

Berikut cara selebritas Tanah Air merayakan Cap Go Meh 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

23 Februari 2024

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

Pengunjung akan disambut dengan pertunjukkan Barongsai hingga aksi teatrikal yang dipadu dengan Fire Dance Special Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya