Kandungan Nutrisi 4 Makanan Alternatif Ketika Harga Beras Melambung

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 20 Februari 2024 11:06 WIB

Ilustrasi nasi jagung. Pinterest

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mencari makanan yang sehat dan bergizi, singkong, sagu, ubi, dan jagung menjadi pilihan yang populer di banyak rumah tangga di seluruh Indonesia. Mereka bisa alternatif terbaik di kala harga beras naik gila-gilaan beberapa pekan terakhir.

Keempatnya tidak hanya menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh.

1. Singkong

Singkong adalah sumber karbohidrat yang kaya dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, singkong juga mengandung vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta beberapa mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Singkong juga mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan senyawa fitokimia yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

2. Sagu

Sagu, atau tepung sagu, adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan rendah lemak. Sagu juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Secara nutrisi, sagu kaya akan vitamin B kompleks, terutama vitamin B6 dan folat, yang penting untuk metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah. Selain itu, sagu juga mengandung sedikit mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.

Advertising
Advertising

3. Ubi

Ubi adalah sumber karbohidrat yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Ubi mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, yang penting untuk kesehatan mata dan kulit. Selain itu, ubi juga mengandung vitamin C yang membantu sistem kekebalan tubuh, serta vitamin B kompleks seperti vitamin B6 dan folat. Mineral yang terkandung dalam ubi termasuk kalium, magnesium, dan mangan.

4. Jagung

Jagung yang bisa diaplikasikan sebagai nasi jagung, adalah sumber karbohidrat yang kaya serat dan mengandung vitamin B kompleks, terutama vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B5 (asam pantotenat), yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan saraf. Jagung juga mengandung vitamin E, sebuah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Mineral yang terkandung dalam jagung termasuk magnesium, fosfor, dan seng.

Seiring dengan konsumsi makanan-makanan sehat ini, penting juga untuk memperhatikan pola makan yang seimbang, termasuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dari semua kelompok makanan serta menjaga asupan cairan yang cukup. Dengan begitu, tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan optimal dan menjaga kesehatan jangka panjang. Baik di saat ekonomi normal maupun tidak normal saat ini ketika harga beras naik tinggi akibat ketidakmampuan pemerintah menjaga distribusi sembako dengan benar.

NOVITA ANDRIAN | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan editor: Harga Beras Naik Tinggi, Inilah 5 Bahan Makanan Pengganti Beras



Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

7 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

9 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

9 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

13 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

37 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

40 hari lalu

Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

41 hari lalu

Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga beras lokal saat ini sudah turun karena panen raya.

Baca Selengkapnya

BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

41 hari lalu

BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

BPS mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama Ramadan pada Maret 2024 turun 7,24 persen secara bulanan. Harga beras juga turun.

Baca Selengkapnya

BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

41 hari lalu

BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

Komoditas ini mengalami inflasi secara bulanan sebesar 2,06 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen.

Baca Selengkapnya