Bahaya Makanan Olahan Ultra, Penyakit Jantung, Diabetes, sampai Kematian Dini

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 Maret 2024 16:26 WIB

Ilustrasi makanan beku. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan tinggi makanan olahan ultra atau ultra-processed food dikaitkan dengan meningkatnya risiko lebih dari 30 masalah kesehatan, termasuk gangguan mental, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, dan kematian dini. Begitu menurut penelitian baru yang diterbitkan di British Medical Journal.

Penelitian teranyar merupakan hasil riset selama satu dekade yang menghubungkan makanan olahan ultra seperti daging kemasan dan minuman berpemanis dengan kesehatan yang buruk. Makanan olahan ultra diperkirakan merupakan 58 persen asupan energi total harian di beberapa negara berpenghasilan tinggi, menurut para peneliti, dan mulai jadi pola makan di negara-negara berpendapat rendah dan menengah.

Para peneliti dari Sekolah Kedokteran Universitas Deakin di Australia dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg membuat ulasan mengenai 45 analisis meta soal makanan olahan ultra yang melibatkan hampir 10 juta orang. Mereka menemukan fakta asupan makanan olahan ultra meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 66 perse, obesitas 55 persen, gangguan tidur 41 persen, diabetes tipe 2 40 persen, depresi 22 persen, dan risiko kematian dini naik 21 persen.

Namun, bukti yang mengaitkan makanan olahan ultra dengan asma, masalah pencernaan, dan kanker jenis tertentu masih terbatas. Penelitian juga tak menyebut faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko buruknya masalah kesehatan. Tapi, para pakar itu mengatakan pola makan seimbang adalah kunci hidup sehat dan menurunkan risiko memiliki masalah kesehatan besar seiring pertambahan usia.

Apa itu makanan olahan ultra?
Ini adalah jenis makanan siap santap atau hanya perlu dipanaskan yang telah diolah dari sumber alaminya melalui proses dengan tekanan tinggi dan tambahan zat-zat kimia agar lebih awet. Makanan ini rendah serat, protein, dan vitamin serta tinggi gula, garam, dan lemak serta sering mengandung pewarna buatan dan zat tambahan lain. Beberapa contohnya adalah daging kemasan, pizza beku, dan sereal sarapan, minuman berpemanis, dan makanan manis seperti es krim dan permen.

Advertising
Advertising

Bagaimana menghindarinya?
Saat belanja makanan, cek dua macam informasinya, yakni bahan-bahan dan kandungan gizi, keduanya sama penting. Untuk bahan-bahan, cek apakah makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, bahkan jika tak ada tambahan pengawet atau pemanis dan pewarna buatan, kata pakar diet dan nutrisi Samantha Cassetty. Demikian dilansir dari USA Today.

Pilihan Editor: Makanan yang Harus Dihindari setelah Olahraga. Kapan Boleh Makan?


Berita terkait

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

5 jam lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

1 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

1 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

3 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

4 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

4 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

5 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

5 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

6 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

6 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya