Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Senin, 18 Maret 2024 11:03 WIB

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang warga Gunungkidul, Yogyakarta telah dirawat akibat terpapar antraks. Sebanyak 15 warga lainnya masih dalam status suspek. Hal ini bermula dari seorang warga di Pedukuhan Kayoman, Kelurahan Serut, Gedangsari yang membawa kambing yang sudah disembelih dari Sleman.

Setelah diteliti, kambing yang dibawa warga tersebut sudah terpapar virus antraks. Kemudian kambing tersebut dikuliti dan dikonsumsi di Pedukuhan. Warga yang membawa kambing tersebut akhirnya terpapar antraks dan dua ekor kambing serta sapinya mati. Dua kambing sempat disembelih, tapi tidak dikonsumsi sedangkan sapinya langsung dikubur.

Penyebab Wabah Antraks

Sudah kesekian kalinya, antraks Gunungkidul terjadi. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni, adanya penyakit tersebut dikarenakan spora dari lingkungan ternak yang bersumber dari bakteri Bacillus anthracis pada hewan ternak yang disembelih.

“Di tubuh hewan, saat hidup, spora ini belum terbentuk. Namun, saat disembelih, bakteri yang ada dalam darah itu keluar lalu berinteraksi dengan udara dan membentuk spora,” kata Wahyuni, dikutip dari laman resmi UGM pada Ahad, 10 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan bakteri antraks sulit dihilangkan dan bisa bertahan selama puluhan tahun di tanak. Spora yang terbentuk karena interaksi udara ini membuat spora ini tidak pernah dijumpai dalam tubuh penderita manusia maupun bangkai hewan yang tidak dipotong atau dibuka.

Nanung Danar Dono selaku Dosen Fakultas Peternakan UGM mengatakan peternak tidak boleh memotong hewan yang sakit apalagi mengonsumsi hewan yang sudah menjadi bangkai. “Daging bangkai tidak boleh dikonsumsi karena matinya karena zoonosis bisa menular ke manusia,” katanya.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Spora penyebab antraks akan bertahan puluhan tahun di tanah. Maka dari itu, Nanung mengatakan hewan yang mati akibat antraks harus dikubur atau dikremasi.

“Jika tidak ada alat kremasi, maka dikubur saja. Ditimbun lalu disemen, tidak boleh dibongkar selamanya karena spora sangat awet.” kemudian ia juga berpesan untuk tidak memindahkannya karena akan menyebabkan spora antraks tersebar “Jika dipindah, besar kemungkinan spora tercercer ke mana-mana,” kata dia.

Daerah Gunungkidul sudah memiliki sejumlah riwayat penularan penyakit zoonosis sejak 2019. Pada tahun tersebut, terdapat 12 orang yang dinyatakan positif tertular anthrax di Kapanewon Karangmojo dan Kapanewon Ponjong. Saat itu satu orang meninggal akibat penyakit ini. Kemudian pada 2021 antraks menyerang 7 warga desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari. Pada 2022, sebanyak 87 warga Desa Candirejo dan pada 2023 antraks menelan satu korban jiwa.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni, menyarankan untuk melakukan isolasi terhadap hewan ternak yang terkena antraks. Isolasi ini dimaksud untuk melarang lintas ternak keluar masuk.

“Tidak boleh juga sembarang orang keluar masuk di wilayah tersebut dan hanya petugas yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Upaya lain yang menurutnya harus dilakukan adalah memberikan vaksinasi pada hewan yang sehat selama dua kali selama setahun. Kemudian, para peternak juga harus meningkatkan biosekuriti dan mengobati hewan yang sakit.

Bagi hewan yang terkena antraks sebetulnya masih bisa diobati karena bakteri anthrax mudah mati jika diberi antibiotik, antiseptik, atau desinfektan. Virus itu juga mati jika terkena suhu lebih dari 54 derajat Celcius selama 30 menit.


ADINDA ALYA IZDIHAR | YOHANES PASKALIS | ANTARA

Pilihan Editor: 17 Warga Gunungkidul Suspek Antraks Konsumsi Daging Kambing dari Sleman

Berita terkait

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

9 jam lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

9 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

12 jam lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

1 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

1 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

1 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

2 hari lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya