Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Senin, 18 Maret 2024 19:05 WIB

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke merupakan penyakit yang menyerang secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kerusakan otak permanen bahkan kematian. Oleh karena itu, penanganan darurat yang tepat dan cepat sangatlah penting untuk memaksimalkan peluang pemulihan pasien.

Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada, golden period atau periode emas dalam penanganan stroke adalah 3 jam pertama setelah serangan terjadi. Pada periode ini, otak masih memiliki peluang untuk diselamatkan dengan intervensi medis yang tepat.

Dokter spesialis saraf di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr Fajar Maskuri, menjelaskan bahwa pemulihan dari penyakit stroke dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utamanya adalah tingkat keparahan stroke, dimana pemulihan lebih cepat pada kasus yang ringan dibandingkan dengan yang berat.

Faktor lainnya adalah kecepatan penanganan pasien setelah mengalami stroke. Jika pasien dapat ditangani dalam waktu yang disebut sebagai periode golden time, kemungkinan pemulihan akan lebih tinggi dan dapat terjadi tanpa adanya cacat.

“Pasien itu kalau dia stroke ditangani di awal/segera, kita mengenal istilahnya dengan itu golden time period. Golden time period itu adalah waktu yang paling bagus untuk menangani penyakit stroke. Kalau kita bisa mencapai waktu ini maka hasilnya itu lebih bagus, dibandingkan ketika ditangani (atau dibawa ke dokter) setelah sehari, dua hari, atau bahkan setelah seminggu baru dibawa kerumah sakit, wah itu sudah terlambat,” tutur dr Fajar ketika menjadi pembicara dalam talkshow berjudul Golden Periode Penaganan Darurat Stroke – Tik Talk Eps. 11 yang dipublikasi melalui kanal Youtube Rumah Sakit Akademik UGM pada 11 Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Berikut beberapa langkah penting dalam golden period penanganan stroke:

1. Segera hubungi ambulans atau bawa pasien ke rumah sakit terdekat. Semakin cepat pasien mendapatkan pertolongan medis, semakin besar peluang untuk meminimalkan kerusakan otak.

2. Perhatikan waktu serangan stroke. Informasi ini sangat penting bagi dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat.

3. Berikan informasi tentang riwayat kesehatan pasien kepada dokter. Hal ini dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan mengobati stroke.

4. Lakukan FAST test. FAST adalah singkatan dari Face, Arm, Speech, dan Time. Test ini dapat membantu Anda untuk mengenali tanda-tanda stroke.

Tanda-tanda stroke:

  • Wajah: Wajah pasien terlihat turun sebelah, atau pasien tidak dapat tersenyum.
  • Lengan: Lengan pasien lemah atau mati rasa, dan pasien tidak dapat mengangkatnya dengan normal.
  • Bicara: Bicara pasien menjadi pelotot atau tidak jelas.
  • Waktu: Segera hubungi ambulans atau bawa pasien ke rumah sakit terdekat.

Pengobatan stroke di golden period:

  • Obat-obatan trombolitik untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah otak.
  • Tindakan endovaskular untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
  • Perawatan suportif untuk menjaga kondisi pasien, seperti pemberian oksigen dan cairan.

Penanganan stroke yang tepat dan cepat di golden period dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien. Stroke adalah serangan mendadak yang memerlukan respon cepat. Kenali tanda-tandanya: wajah turun sebelah, lengan lemah, bicara cadel. Segera hubungi ambulans! Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tanda-tanda stroke dan segera mencari pertolongan medis.

“Jika bapak ibu menemukan keluarga atau tetangga curiga mengalami stroke maka bawa segera ke rumah sakit,” pungkas dr. Fajar.

Pilihan Editor: 5 Gejala Stroke pada Wajah yang Wajib Diwaspadai

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

9 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

17 jam lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

1 hari lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

1 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

2 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya