Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Reporter

Antara

Minggu, 24 Maret 2024 12:29 WIB

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan intervensi jantung Bobby Arhan Anwar menjelaskan hasil pemeriksaan medis rutin tahunan atau medical check up (MCU) yang baik tak menjamin kesehatan seorang perokok. Pasalnya, kerusakan yang ditimbulkan rokok berada di tingkat molekul dan bisa jadi tidak terdeteksi saat MCU. Untuk memastikan kesehatan perokok maka satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

"MCU sekali pun yang biasanya digunakan memastikan kesehatan tidak menjadi jaminan bahwa perokok itu tidak terdampak rokok sehari-harinya. Hal itu karena kerusakan yang disebabkan rokok terjadi di level molekul yang bahkan tidak bisa dijangkau oleh MCU biasa," katanya dalam webinar yang diselenggarakan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu, 23 Maret 2024.

Kerusakan jangka panjang
Bobby juga mengatakan kerusakan yang dialami perokok biasanya baru mulai ketika kebiasaan tersebut dilakukan dalam jangka panjang, sekitar 10-20 tahun. Karena itu, ia menyarankan perokok usia muda segera berhenti merokok sehingga dapat mengurangi dampak masalah kesehatan di masa datang.

"Rokok itu ibarat investasi untuk peradangan kronis di dalam tubuh manusia. Akan ada jutaan sel endotel yang penting untuk tubuh dan meradang apabila rutin merokok. Setelah proses peradangan akhirnya terjadi penyumbatan, penyempitan pembuluh darah, setidaknya hal itu terjadi butuh waktu sekitar satu dekade atau 20 tahun," jelas Bobby.

Dokter di RS Awal Bros Panam Pekanbaru itu menjelaskan sel endotel memiliki peranan penting dari saluran pembuluh darah arteri yang bertugas mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. Apabila sel tersebut mengalami peradangan terus menerus maka akan terjadi kerusakan yang nantinya tidak hanya terjadi pada satu organ vital tapi bisa juga pada multiorgan.

Advertising
Advertising

Karena itu, langkah untuk berhenti merokok sedini mungkin sangat tepat untuk memastikan kesehatan tubuh perokok. Ia juga mengatakan apabila sudah memutuskan untuk berhenti merokok, ada baiknya perokok bisa tegas pada lingkungan agar tidak kembali mengulangi kebiasaan yang dapat memperburuk kesehatan itu.

"Tidak sedikit memang yang sudah berhenti balik lagi merokok dan kebablasan karena ditawari teman. Memang harus tegas saat ditawari, jangan ragu, tentunya tolak dengan sopan dan katakan bahwa sudah berhenti merokok. Biasanya mereka yang mendukung akan menghormati keputusan itu dan hal itu butuh ketegasan," tutur Bobby.

Pilihan Editor: Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

2 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

8 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

12 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

15 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

17 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

19 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

20 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

21 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

22 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

22 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya