4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Reporter

Antara

Senin, 25 Maret 2024 12:48 WIB

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Yetty Ramli, mengungkapkan dampak adiksi perilaku seperti kecanduan game atau media sosial terhadap kemampuan kognitif anak.

"Orang-orang yang kecanduan bermain game ternyata skor pemeriksaan fungsi berpikirnya jauh lebih rendah ketimbang orang yang normal," kata Yetty dalam diskusi daring, Minggu, 24 Maret 2024.

Pertama, dari aspek kontrol diri anak yang mengalami kecanduan sulit mengalihkan perhatian sehingga cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta lambat bereaksi apabila terjadi sesuatu di sekitar. Selain itu, kecanduan juga berdampak pada emosi anak yang labil dan sulit dikendalikan.

"Misalnya disuruh setop dia akan marah, mengamuk, malah ada yang sampai membunuh," ujar Yetty.

Kedua, dari aspek daya ingat. Adiksi dapat menyebabkan mudah lupa sehingga anak kesulitan dalam belajar. Yetty juga mengingatkan pengaruh kecanduan terhadap kemampuan bicara dan komunikasi anak.

Advertising
Advertising

Gangguan motorik
Anak-anak yang sudah kecanduan terhadap sesuatu akan mengurangi kualitas dan kuantitas interaksi dengan orang tua maupun lingkungan. Hal tersebut membuat kemampuan komunikasi maupun motorik anak lebih lambat berkembang sehingga orang tua diminta untuk lebih memperhatikan waktu yang dihabiskan anak dalam bermain game maupun melihat media sosial, terlebih dalam masa tumbuh kembang.

"Jadi, anak ini akan kesulitan dalam melakukan segala keterampilan, kemampuan motoriknya, baik motorik halus maupun kasar, dan kemampuan berbicara terutama yang mengalami keterlambatan," tuturnya.

Kurangnya interaksi anak dengan lingkungan sekitar juga menyebabkan dampak ketiga, yakni aspek kemampuan sosial. Anak-anak yang tidak terbiasa bersosialisasi karena adiksinya cenderung memiliki rasa kurang percaya diri dan lebih suka menyendiri.

Keempat, dari aspek gangguan proses berpikir, di mana bagian depan otak anak dan remaja yang berfungsi membuat keputusan, mengatur emosi, dan menilai situasi belum berkembang sempurna. Apabila hal ini diperparah dengan kecanduan maka anak akan kesulitan dalam membuat keputusan dan rencana, lebih mengedepankan emosi tanpa berpikir dampak dari keputusan itu.

"Kita tahu bahwa emosinya lebih dulu matang daripada fungsi (otak) di daerah depan untuk merencanakan sehingga menyebabkan anak remaja itu emosinya jadi labil sehingga dia sulit memutuskan, 'Apakah perilaku saya ini baik atau tidak?' karena dia lebih bermain dengan emosi," papar Yetty.

Pilihan Editor: Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel, Termasuk yang Ekstrem

Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

1 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

1 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

1 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

7 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

14 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

14 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

14 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

14 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

14 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya