3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Reporter

Antara

Rabu, 27 Maret 2024 14:58 WIB

Ilustrasi ginjal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Yang pertama, deteksi dini serta tata laksana.

"Yang kedua, akses layanan kesehatan yang setara dan terapi baru sebagai hak semua orang," kata Dante dalam siaran "Ginjal Sehat untuk Semua" oleh Kementerian Kesehatan di kanal YouTube, Rabu, 27 Maret 2024.

Yang ketiga, adalah pemberdayaan pasien serta komunitas sebagai kunci pencegahan dan pengendalian penyakit ginjal kronis. Dia mengutip Mahatma Gandhi bahwa kesehatan adalah kekayaan yang sejati, bukan emas maupun perak. Menurutnya, kutipan tersebut juga berlaku untuk kesehatan ginjal karena salah satu organ terpenting manusia.

"Ginjal kita bisa bekerja tanpa lelah setiap hari untuk menyaring darah membuang sisa racun dalam tubuh, suatu fungsi vital yang memungkinkan kita menjalani hidup sehat dan produktif," jelasnya.

Beban pembiayaan yang tinggi
Dante menyebut penyakit ginjal kronis telah menjadi pandemi global yang menyerang 850 juta orang di seluruh dunia dan setiap tahun menyebabkan 3,1 juta kematian pada 2019. Di Indonesia, penyakit ginjal kronis adalah penyebab kematian tertinggi ke-10, dengan prevalensi hampir 750 ribu jiwa pada usia lebih dari 15 tahun.

Advertising
Advertising

"Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa peningkatan proporsi penduduk dengan kasus ginjal yaitu 0,2 persen pada tahun 2013, meningkat menjadi 0,4 persen pada tahun 2018," paparnya.

Selain itu, penyakit tersebut menyebabkan beban pembiayaan yang tinggi. Mengutip BPJS, Dante menyebut pada 2023 terdapat peningkatan pembiayaan penyakit ginjal kronis dari Rp 2,1 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 2,9 triliun di 2023.

"Bayangkan, 0,8 triliun, hampir 1 triliun dalam waktu 1 tahun," katanya.

Dia menjelaskan strategi Kementerian Kesehatan dalam penanganan penyakit itu tertuang dalam transformasi kesehatan tahun 2021-2024, yakni cara-cara promotif dan preventif seperti deteksi dini, penguatan layanan rujukan peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kesehatan, dan membangun serta memperkuat kemitraan.

Wamenkes juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pencegahan melalui media sosial, gelar wicara, dan lain-lain sebagai upaya menambah pengetahuan dan kesadaran tentang penyakit ginjal kronis, juga untuk membangun komitmen bersama.

Pilihan Editor: Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

20 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

2 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

7 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

11 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

12 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

19 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya